BANDA ACEH — Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di kalangan warga Kota Banda Aceh tembus 80 persen. Cakupan vaksinasi semua kelompok sasaran di Banda Aceh sudah mencapai 81,3 persen.
“Kondisi hari ini, cakupan vaksinasi Kota Banda Aceh jauh melampaui kabupaten/kota lainnya di Aceh,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Sabtu (30/10).
Ia menjelaskan, total sasaran vaksinasi Kota Banda Aceh sebanyak 190.289 orang. Vaksinasi dosis I telah dilakukan 154.692 orang (81,3 persen) dan 106.766 di antaranya sudah melakukan vaksinasi dosis II (56,1 persen).
Sedangkan cakupan vaksinasi kabupaten/kota lainnya jauh di bawah capaian Kota Banda Aceh.
Juru bicara yang akrab disapa SAG itu merinci cakupan vaksinasi dosis I seluruh kabupaten/kota di Aceh, mulai yang paling rendah, yakni Aceh Utara 18 persen, Pidie 19,7 persen, Aceh Besar 21,2 persen, dan Bireuen 21,5 persen.
Kemudian menyusul Aceh Timur 23,1 persen, Aceh Barat 25,1 persen, Aceh Jaya 26 persen, Aceh Selatan 26,6 persen. Subulussalam 29 persen, Nagan Raya 30,3 persen, Pidie Jaya 31,8 persen, Aceh Barat Daya 33,7 persen, Aceh Tenggara 35,9 persen, Aceh Singkil 36,7 persen, dan Lhokseumawe 37 persen.
Selanjutnya cakupan vaksinasi Covid-19 dosis I Aceh Tamiang 37,1 persen, Sabang 37 persen, Simeulue 39,1 persen, Aceh Tengah 40,3 persen, Bener Meriah 41,1 persen, Langsa 41,5 persen, Gayo Lues 44,7 persen, dan paling tinggi Kota Banda Aceh 81,3 persen.
“Semua kabupaten/kota di Aceh sedang mengejar target cakupan vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) penduduknya,” kata SAG.
Selanjutnya ia melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.316 orang, hingga 29 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat menjalani isolasi mandiri di rumah tinggal 141 orang.
Para penyintas Covid-19 (yang sudah sembuh) 36.122 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif 2.053 orang.
Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini 4 orang, pasien sembuh bertambah 19 orang dan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah 1 orang.
Kasus konfirmasi baru empat orang meliputi warga Banda Aceh 2 orang, warga Aceh Tamiang dan Aceh Besar masing-masing 1 orang.
Sedangkan pasien sembuh 19 orang, meliputi warga Aceh Utara 5 orang, Aceh Tamiang, Pidie dan Aceh Besar sama-sama 3 orang. Warga Banda Aceh 2 orang, Lhokseumawe, Bireuen, dan warga Pidie Jaya masing-masing 1 orang. (IA)