BANDA ACEH — Sebuah video yang sedang viral di media sosial memperlihatkan seseorang sedang membakar Bendera Merah Putih yang dipasang di samping bendera bulan bintang, yang merupakan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook dengan nama Nasir Usman Usman yang dikirimkan dua hari yang lalu.
Video yang viral itu dengan caption “Aceh Bukan Indonesia. 17 Agustus Bukan Milik Acehnese”.Video berdurasi 1 menit 26 detik tersebut, juga menampilkan bendera mirip milik GAM, yang ada bulan sabit plus bintang di tengah tengah bendera.
Belum dapat diduga apa maksud akun tersebut memposting pembakaran bendera merah putih itu, tapi yang pasti, ini merupakan bentuk pengingkaran kepada simbol negara.
Dalam video yang beredar, Sabtu (20/8/2022), pembakaran diawali dengan sebuah poster berisi kalimat penolakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia. Tulisan itu ditulis dengan huruf kapital dan sebagian kalimat dengan huruf kecil.
“Kami selaku bangsa Aceh menolak hari ulang tahun RI ke-77 di Aceh. 17.8.2022. TTD AM,” bunyi penggalan tulisan tersebut.
Poster itu diikat pada bendera merah putih yang dibentangkan. Pelaku lalu membakar bendera tersebut sehingga poster jatuh ke tanah. Pelaku membakar dengan menggunakan kayu panjang.
Api yang membakar bendera putih sempat padam. Pelaku kembali membakar hingga bendera tersebut tidak tersisa.
Pelaku juga membentangkan bendera bulan bintang di belakang bendera merah putih yang dibakar.
Belum diketahui lokasi pembakaran bendera tersebut. Dalam video juga tidak kelihatan wajah pelaku.
Video pembakaran bendera itu sepertinya direkam di tengah hutan.
Video yang viral tersebut kini menuai banyak kecaman dari warganet, salah satunya meminta kepada pihak Polri untuk segera menangkap pelaku tersebut.
Terkait beredarnya video tersebut, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, saat ini tim siber Polda Aceh masih menyelidiki pelaku pembakaran bendera merah putih tersebut.
Kombes Winardy juga belum dapat memastikan lokasi pelaku membakar bendera apakah di Aceh atau bukan.