Blangkejeren — Upaya mengembangkan wakaf produktif, Kementerian Agama Kabupaten Gayo Lues mengembangkan wakaf dengan cara budidaya sapi dan kambing.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Iqbal Muhammad melaunching wakaf produktif yang merupakan wakaf ASN Kemenag Gayo Lues, Senin 25 Januari 2021.
Usai launching Kakanwil meninjau hewan yang dibudidayakan tersebut di kandang secara langsung.
Iqbal berharap wakaf produktif dapat terus dikembangkan lebih baik dan lebih bagus dengan berbagai inovasi.
Ia mengatakan Kemenag Aceh terus menggalakkan dan mengembangkan wakaf produktif di berbagai sektor.
“Upaya ini juga dilakukan melalui sosialisasi, pembinaan dan menggerakkan semangat leading sektor di bawah jajaran Kemenag Aceh di KUA, seperti penghulu, penyuluh dan Nadzir wakaf,” kata Iqbal.
Menurutnya, wakaf produktif merupakan bentuk inovasi dalam pemberdayaan dan pengembangan wakaf dan perlu dipikirkan metode yang baik serta dikelola secara profesional.
Iqbal mengatakan aset wakaf di tengah-tengah masyarakat cukup banyak, tinggal bagaimana dikelola menjadi produktif.
“Kita inginkan harta yang diwakafkan dan besar potensinya memberikan banyak manfaat bagi kepentingan umat,” ucapnya.
Ia mengharapkan, gerakan wakaf bagi ASN Kementerian Agama mampu meningkatkan literasi wakaf produktif dan menjadi contoh dan role model dalam hal kesadaran berwakaf.
Karenanya, kata Iqbal, upaya ini adalah wujud nyata dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat.
Kakankemenag Gayo Lues Amrun Saleh mengatakan wakaf produktif ini merupakan wakaf tunai dari ASN di Gayo Lues.
“Sekarang sudah ada 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang kita kembangbiakkan di kandang sini, kita juga memanfaatkan tenaga masyarakat sekitar untuk mengelolanya,” kata Amrun.
Peninjauan tersebut juga dihadiri Kabid Penaiszawa Azhari, Kabid PHU, Arijal dan jajaran Kemenag setempat. (IA)