BANDA ACEH — Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safaruddin dan Anggota DPR RI dari Fraksi PPP Illiza Saa’duddin Djamal berkunjung ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Aceh di kawasan Simpang Lima, Kota Banda Aceh, Jum’at (24/12).
Kunjungi diawali oleh Wakil Ketua DPRA Safaruddin pada Jum’at pagi, sedangkan Anggota Komisi XI DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal didampingi Anggota DPRK Banda Aceh Ilmiza Sa’aduddin Djamal menyambangi Kantor PWI Aceh usai Salat Jum’at.
Kedatangan kedua legislator tersebut disambut langsung oleh Ketua PWI Aceh M Nasir Nurdin didampingi Wakil Ketua Bidang Pendidikan Asnawi Kumar, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Azhari, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Muhammad Saman, Bendahara Sulaiman dan pengurus lainnya serta turut hadir sejumlah penasihat.
Wakil Ketua DPRA Safaruddin sangat mengharapkan sinergitas bersama wartawan perlu ditingkatkan agar pesan pembangunan dan problematik yang masih membelenggu Aceh bisa terurai dan bersinergi dengan lembaga PWI Aceh.
Pada pertemuan perdana ini Wakil Ketua DPRA Safaruddin menyerahkan satu unit komputer untuk keperluan sekretariat PWI Aceh dan buku berjudul Transformasi Nilai Islam Menuju Pemikiran Politik Nasional hasil karya Dr Mukhtar SFil.I MA yang diterima oleh Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin.
Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin memberi apresiasi atas kehadiran Wakil Ketua III DPRA Safaruddin ke kantor PWI Aceh.
Di samping memperkenalkan kepengurusan PWI, Nasir Nurdin memaparkan program utama untuk mengangkat marwah dan kepercayaan bagi lembaga wartawan ini. “Kami sangat sulit di awal periode ini dengan berbagai fasilitas yang memprihatinkan,” ungkap Nasir Nurdin.
Dukungan dari mitra dan lembaga yang ada di Aceh sangat diharapkan untuk menormalkan kembali keberadaan PWI Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PWI Aceh menyebutkan kepengurusan yang dipimpinnya ini, lahir dari hasil Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Aceh pada 21 November 2021 di Hotel Hermes Palace dan dilantik 6 Desember 2021 di Sabang. Ada 42 orang pengurus PWI Aceh plus Penasihat juga dewan kehormatan provinsi, dan dari jumlah itu, hampir 80% diisi oleh anak muda.
Ia berharap dengan banyaknya tenaga muda, spirit tenaga yang muda-muda dapat mendukung semangat para pengurus senior membangun lembaga kewartawanan semakin lebih baik lagi.
Nasir Nurdin juga membeberkan kondisi gedung atau rumah besar PWI Aceh, yang sudah memprihatinkan dengan plafon yang bolong disana-sini. Serta peralatan pendukung kesekretariatan yang sudah berusia uzur, sehingga perlu pengadaan yang baru.
Sementara Illiza Sa’aduddin Djamal, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PPP yang membidangi pariwisata dan ekonomi kreatif, pendidikan, juga pemuda dan olahraga, mengakui kenal dekat dengan sejumlah pengurus PWI Aceh saat ini.
Diakui Illiza, sebenarnya jadwalnya di Aceh, Jumat (24/12/2021) adalah ke Sinabang, Simeulue, namun dikarenakan jadwal pesawatnya hari Sabtu, sehingga menyempatkan waktunya untuk bersilaturahmi dengan pengurus PWI Aceh.
Illiza menceritakan bagaimana kegiatannya di parlemen pusat, ia sebagai anggota legislatif RI, harus memiliki waktu dan tenaga ekstra juga pengetahuan semua lini, dan banyak membaca.
“Semasa anggota dewan kota dulu, serta menjabat wakil dan Wali Kota Banda Aceh, tak pernah harus diinfus karena kelelahan, tapi sekarang selama di DPR RI sudah dua kali dirawat,” ujarnya.
Soal kerja sama antara PWI dan DPR RI, Illiza melihat ada peluang bagus di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif dengan PWI, temanya nanti akan dibicarakan. Apalagi destinasi di Aceh, memiliki prospek tinggi, sehingga perlu dibicarakan apa permasalahannya selama ini, bagaimana semakin mengembangkan dan meningkatkannya, dengan demikian dunia pariwisata Aceh akan semakin dikenal. (IA)