SUBULUSSALAM – Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Warga Kota Subulussalam berduka. Wali Kota pertama Subulussalam H. Meurah Sakti Kombih yang menjabat selama dua periode meninggal dunia akibat penyakit yang dialaminya, saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (8/9) sekitar pukul 10.15 WIB.
Kabar duka tersebut menyebar dengan cepat di media sosial dan berbagai grup WhatsApp dan sejumlah pengguna akun facebook. Ucapan turut belasungkawa dan doa kepada almarhum Meurah Sakti terus mengalir.
“Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un.
Ikut merasakan duka atas berpulang ke Rahmatullah Bapak Meurah Sakti SH (Wali Kota Subulussalam Periode 2009-2014 dan 2014-2019) hari ini Rabu, 8 September 2021, pukul 10.30 WIB di RSU Murni Teguh Medan, rencana hari ini jenazah akan dibawa pulang ke Subulussalam,” demikian salah satu kabar duka di sebuah grup WhatsApp.
Junaidi abang ipar Meurah Sakti, mengatakan almarhum meninggal dunia di Medan setelah dirawat di RS Bina Kasih sekitar seminggu lebih. Almarhum sebelumnya ditangani di RSUD Kota Subulussalam, selanjutnya di rujuk ke Medan.
“Iya barusan adik ipar saya meninggal dunia di rumah sakit di Medan,” kata Junaidi.
Saat ini, kata Junaidi, pihak keluarga sedang mengurus proses pemulangan jenazah ke Kota Subulussalam.
Jenazah almarhum sedang dalam perjalanan dari Medan menuju rumah duka di gang prima, Kecamatan Simpang Kiri. Almarhum meninggalkan empat orang anak yakni Raifa, Icut, Syahrul dan Sarah.
Sementara itu, Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya H. Meurah Sakti, mantan Wali Kota Subulussalam dua periode mulai 2009-2014 dan 2014-2019.
Almarhum Meurah Sakti mengalami riwayat penyakit radang paru-paru sebelumnya sempat dirawat di RSUD Kota Subulussalam, sebelum dirujuk ke Medan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Saya selaku kepala daerah, Wali Kota Subulussalam dan secara pribadi menyampaikan duka mendalam atas berpulang ke rahmatullah saudara saya, H. Meurah Sakti,” kata Affan Alfian Bintang.
Affan Alfian Bintang mendoakan semoga amal ibadah almarhum di terima di Allah SWT, begitu juga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah meninggalkannya mantan Wali Kota Subulussalam tersebut.
“Semoga almarhum diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya dan diterima segala perjuangan serta pengabdiannya dalam memimpin dan membangun kota sada kata tercinta selama dua periode,” ungkap Affan Alfian Bintang mendoakan almarhum Meurah Sakti.
Affan Alfian Bintang yang pernah mendampingi Merah Sakti periode 2009-2014 saat menjabat posisi Wakil Wali Kota Subulussalam. Menurut Bintang, ia banyak belajar politik dengan sosok almarhum Merah Sakti, hingga bisa menjadi orang nomor di Bumi Syekh Hamzah Fansuri saat ini.
“Dia mentor politik saya, saya banyak belajar politik dari almarhum. Termasuk arahan almarhum waktu itu sebagai pemimpin harus dekat dengan rakyat,” ungkap Affan Alfian Bintang mengenang sosok Merah Sakti.
Kabar duka kepergian Meurah Sakti menghadap sang khalik, sangat mengagetkan masyarakat di daerah itu, termasuk Wali Kota Affan Alfian Bintang dan Wakil Wali Kota Salmaza mengaku terkejut mendapat kabar meninggalnya, H. Meurah Sakti.
“Saya bersama sahabat saya pak wakil wali kota terkejut atas kepergian beliau, rasa haru dan sedih menyelimuti hati kami. Kami pernah bersama bergandengan tangan dalam membangun kota ini. Tentunya sebagai sahabat, kami sangat kehilangan semoga Allah menempatkan almarhum Husnul Khatimah, amin,” doa Affan Alfian Bintang kepada almarhum Meurah Sakti. (IA)