BANDA ACEH – Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota, Said Fauzan menegaskan, tak ada penolakan terkait zikir akbar yang digelar Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) Indonesia di kota Banda Aceh.
“Tak ada satupun pernyataan dan sikap Wali Kota Banda Aceh yang mengisyaratkan penolakan terhadap kegiatan zikir akbar. Ada tausiah dari MPU Nomor 7 tahun 2020, itu kita ikuti,” jelasnya, Rabu, 29 Juni 2020.
Ia mengungkapkan, Banda Aceh sangat terbuka dalam kegiatan syariat, terlebih sosok Wali Kota Aminullah Usman merupakan pemimpin yang gemar menggaungkan zikir seantero kota.
“Banda Aceh adalah Kota Zikir, di mana-mana wali kota gaungkan untuk zikir. Bahkan kediaman dinasnya pun dijadikan sebagai wadah zikir rutin bagi warga kota saban pekannya,” ujarnya.
Pada Desember 2019, katanya, Pemko Banda Aceh menggelar zikir akbar dan rateeb seuribee mengenang 15 tahun TsunamiTsunami di lapangan Blang Padang, yang menampung 30 ribu jamaah dari berbagai penjuru daerah.
Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) I Asia Tenggara, Abuya Syeich H Amran Waly Al-Khalidi, yang juga Pimpinan Pesantren Darul Ihsan Labuhan Haji, Aceh Selatan sangat dimuliakan kehadirannya.
“Abuya diarak langsung oleh Wali Kota Aminullah dan jajaran dari pendopo wali kota menuju panggung utama. Ini bukti kecintaan Aminullah kepada ulama,” katanya.
Namun, kata Said Fauzan, jika adanya tausiah MPU terkait kegiatan serupa, yang harus diluruskan seharusnya ke Majelis Permusyawaratan Ulama terlebih dahulu.
“Tak patut rasanya menyalahkan wali kota di sini, sangat tidak masuk akal. Kalau sekarang katanya akan digelar di lapangan Pango, ya itukan juga bagian dari wilayah Banda Aceh, apakah ada larangan oleh wali kota?,” tutup Kabag Prokopim Setdako.
Seperti diketahui, ribuan jamaah Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuh (MPTT) Indonesia menyatakan kecewa atas sikap MPU Aceh yang menolak rekomendasi untuk acara Zikir Akbar dan Rateb Seuribee semula direncanakan di lapangan H. Dhimurtala Lampineung, Banda Aceh pada Senin malam, ba’da Isya, 27 Juni 2022.