Banda Aceh, Infoaceh.net – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar resmi melantik jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Kreatif Perempuan Aceh (FKPA) periode 2025–2030 di Banda Aceh, Jum’at (29/8/2025).
Hj. Kartini dipercaya sebagai Ketua Umum DPP FKPA, didampingi Dra Muslihah sebagai Sekretaris, bersama puluhan pengurus lainnya dari 20 DPD se-Aceh.
Pelantikan ini disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, yang menegaskan bahwa FKPA harus menjadi wadah aktualisasi, kolaborasi, dan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor, mulai dari seni, budaya, ekonomi kreatif, hingga UMKM.
“Sejak masa lalu, perempuan Aceh adalah kekuatan utama dalam menjaga martabat, budaya, dan peradaban. Kita mengenal Cut Nyak Dhien, Laksamana Malahayati, Pocut Meurah Intan, dan banyak tokoh lainnya. Hari ini, semangat kepemimpinan dan kreativitas itulah yang dihidupkan kembali melalui FKPA,” ujar Fadhlullah.
Wagub menekankan, peran perempuan dalam perekonomian Aceh sangat dominan.
Ia menyinggung data nasional yang menyebut 64 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan, bahkan di Aceh jumlahnya lebih tinggi dibanding laki-laki.
“Dari kuliner, kerajinan, fesyen, hingga pemasaran digital, perempuan Aceh bukan hanya menopang ekonomi keluarga, tapi juga menjaga identitas budaya sekaligus mengangkat produk lokal ke level nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Dalam arahannya, Fadhlullah menyinggung strategi pembangunan Aceh berbasis gampong.
Ia menyampaikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah berjalan di 206 titik dapur, dengan 70 dapur telah beroperasi, dan ditargetkan aktif seluruhnya pada akhir 2025.
Ia menegaskan koperasi desa Merah Putih akan berdiri di setiap desa sebagai pemasok kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung program MBG.
Ketua Umum FKPA Hj Kartini, mengaku bangga atas terbentuknya forum ini. Ia menegaskan FKPA lahir dari semangat 31 organisasi perempuan lintas profesi yang menyatukan nilai-nilai Islam dan Pancasila dalam visi besar pemberdayaan perempuan.