JAKARTA — Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar melakukan pertemuan dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto, di Jakarta, Jum’at siang (25/3).
Pertemuan itu dalam rangka upaya percepatan implementasi MoU Helsinki tahun 2005 dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA).
Kabag Humas dan Kerja sama Wali Nanggroe M Nasir Syamaun mengatakan, pertemuan antara Wali Nanggroe yang didampingi Staf Khusus Dr MbRaviq membicarakan banyak hal, mulai perkembangan implementesi MoU Helsinki dan UUPA, serta rencana-rencana program pembangunan yang akan dilakukan di Aceh.
“Kondisi Aceh memasuki 17 tahun perdamaian masih ada banyak problem-problem yang dihadapi, yang membuat Aceh terkendala dalam melaksanakan pembangunan ekonomi,” kata Wali Nanggroe kepada Gubernur Lemhanas.
Dari hasi pembicaraan antara Wali Nanggroe dengan Andi Widjajanto, keduanya kemudian sepakat untuk bersama-sama mengupayakan percepatan pembangunan Aceh di berbagai sektor, khususnya sektor pertanian, perikanan, pendidikan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia.
Kepada Wali Nanggroe, Gubernur Lemhannas menyampaikan akan menjadwalkan kunjungan ke Aceh untuk membicarakan tindaklanjut pertemuan tersebut.
“Kita akan terus membangun komunikasi dan konsultasi dengan semua pihak terkait dalam upaya percepatan implementasi MoU Helsinki dan UUPA secara menyeluruh, dan rencana-rencana program pembangunan lainnya,” kata Wali Nanggroe. (IA)