INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Biografi Ulama Aceh

Aba Asnawi Lamno, Sosok Ulama Alim dan Tawadhu Penggerak Ekonomi Dayah

Last updated: Senin, 26 Mei 2025 17:19 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 8 Menit
Aba H Asnawi bin Tgk Ramli atau yang lebih dikenal Aba Asnawi Lamno
Aba H Asnawi bin Tgk Ramli atau yang lebih dikenal Aba Asnawi Lamno
SHARE

KEPERGIAN ulama kharismatik satu persatu telah meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Aceh.

Pimpinan Pondok Pesantren Budi Mesja Lamno, Aba H Asnawi bin Tgk Ramli, atau yang lebih dikenal Aba Asnawi Lamno wafat pada Kamis pagi (13/2/2025) pukul 10.00 WIB. Ulama kharismatik ini wafat dalam usia 77 tahun.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) mengukuhkan Tgk H Muhammad Ali (Abu Paya Pasi) sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (13/8). (Foto: Ist)
Abu Paya Pasi Resmi Jabat Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman

Dikenal sebagai sosok ulama tawadhu’ dan kasih sayang, beliau memiliki ilmu yang dalam dan telah mengabdikan hidupnya untuk pendidikan dan dakwah.

- ADVERTISEMENT -

Ribuan santri serta masyarakat yang pernah mendapat bimbingannya merasakan kehilangan yang amat besar.

Aba Asnawi adalah ulama yang berasal dari Mukhan Lamno, murid dari Abu Ibrahim Ishaq Lamno dan pelanjut estafet kepemimpinan Dayah Budi Lamno.

- ADVERTISEMENT -
Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Prof Dr Muhammad AR MEd
Dewan Dakwah Aceh Dukung Aceh Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028

Bagi masyarakat Aceh Barat dan Aceh Jaya khususnya, tentu Aba Asnawi Ramli merupakan ulama dan panutan mereka yang tidak asing lagi.

Aba Asnawi Ramli lahir dari keluarga yang menjaga agama dan tradisi adat istiadat. Karena ayahnya Teungku Ramli selain sebagai teungku, juga seorang pemuka adat yang meneruskan tradisi endatu mereka yang masih keturunan Potemeureuhom Raja Kerajaan Daya.

Mengawali masa belajarnya, Aba Asnawi pernah mengecap pendidikan di SR Sekolah Rakyat hingga tamat. Selain belajar di sekolah, beliau malamnya diajarkan ilmu-ilmu dasar keislaman seperti Ilmu Tajwid, Tauhid, Fikih, Akhlak dengan menggunakan kitab kitab jawoe, belajar langsung dari ayahnya yang juga seorang teungku di gampongnya.

Ulama muda Aceh Ustadz Masrul Aidi Lc
Ustaz Masrul Aidi Pertanyakan Kebijakan Pemerintah Pusat Ambil Alih Tanah Blang Padang

Setelah memiliki bekal ilmu yang memadai, pada tahun 1962 dalam usia 14 tahun, mulailah Aba Asnawi belajar kepada beberapa ulama yang ada di wilayahnya.

- ADVERTISEMENT -

Dayah yang pertama beliau tuju dan memperdalam kajian keilmuannya ialah Dayah Bustanul Aidarusiyah yang didirikan oleh Teungku Syekh Haji Aidarus bin Teungku Haji Sulaiman atau yang dikenal dengan Abu Sabang Lamno.

Abu Sabang Lamno merupakan ulama lulusan Mekkah dan pernah belajar Kitab-kitab besar kepada seorang ulama pejuang dari Aceh Besar yaitu Teungku Chik Ahmad Buengcala rekan seperjuangan Teungku Chik Di Tiro. Abu Sabang Lamno wafat pada tahun 1953, dan secara pasti Aba Asnawi tidak berjumpa dengan Abu Sabang Lamno, namun beliau pernah belajar selama dua tahun kepada murid-murid senior Abu Sabang Lamno yang juga para ulama yang dikenal di Lamno seperti Abu Haji Salim Mahmudi yang lahir tahun 1922 dan Abu Muhammad Darimi atau Abu Nyakmi yang lahir tahun 1936.

Karena setelah wafatnya Abu Sabang Lamno, estafet Pimpinan Dayah Bustanul Aidarusiyah dilanjutkan oleh murid dan sekaligus keponakan beliau yaitu Abu Muhammad Darimi.

Setelah dua tahun belajar di Bustanul Aidarusiyah, pada tahun 1964 Aba Asnawi merantau dan belajar di Dayah Mudi Mesra Samalanga yang ketika itu dipimpin oleh Abu Abdul Aziz Samalanga atau yang dikenal dengan Abon Samalanga.

Selain belajar kepada murid-murid senior Abon seperti Abu Lhoknibong, Abu Kuta Krueng, Abon Mukhtar A. Wahab.

Aba Asnawi juga sempat belajar langsung kepada Abon Samalanga sang ulama yang ketika itu memilih mengajar lokal santri tsanawiyah, selain lokal khusus yang diajarkan Abon yaitu lokal dewan guru Mudi Mesra.

Aba Asnawi belajar di Mudi Mesra selama lebih kurang empat tahun, dengan segenap kesungguhan telah mengantarkan beliau menjadi seorang teungku muda yang telah memiliki bekal ilmu yang cukup untuk mengajar.

Pada tahun 1968 beliau pulang ke kampung halamannya Lamno, dan meneruskan belajar kepada guru besarnya Abu Ibrahim Ishaq Lamno yang baru mendirikan Dayah Budi Lamno sepulangnya dari menuntut ilmu di Padang kepada Syekh Zakaria Labaisati Malalo.

Sebelumnya Abu Ibrahim Ishaq juga belajar pada Syekh Abdul Aziz atau Abon Samalanga. Namun secara pasti Aba Asnawi tidak berjumpa Abu Ibrahim Ishaq Lamno di Samalanga, karena saat Aba Asnawi tiba di Mudi Samalanga, Abu Ibrahim Ishaq sudah berangkat ke Malalo Padang.

Tapi nama besar Abu Ibrahim Ishaq sebagai orang yang matang dalam dayah tentu sering beliau dengarkan. Barulah pada tahun 1968 beliau langsung berguru kepada Abu Ibrahim Ishaq tersebut.

Selain belajar kitab-kitab besar kepada Abu Ibrahim Ishaq Lamno, Aba Asnawi juga sudah mulai diberikan kepercayaan untuk mengajar beberapa kelas seperti kelas dua dan kelas empat.

Padahal waktu itu sudah banyak santri-santri senior lain yang belajar kepada Abu Ibrahim Ishaq. Bahkan Abu Mukhtar A Wahab atau dikenal Abon Darussalamah juga belajar lama kepada Abu Ibrahim Ishaq Lamno.

Di antara murid Aba Asnawi pada awal-awal beliau mengajar di Lamno adalah ulama Aceh Besar Abu Athaillah Ishaq Ulee Titi.

Karena kesungguhan dan komitmen yang tinggi yang dimiliki Aba Asnawi, beliau mendapat kepercayaan yang penuh dari Abu Ibrahim Ishaq Lamno.

Aba Asnawi pernah didaulat sebagai Ketua Umum Santri dan pemegang perekonomian dayah dengan tugas menjaga dan mengelola aset koperasi dayah yang jumlahnya banyak.

Dalam diri Aba Asnawi mengalir darah dagang dan berdikari, sehingga dari sisi prinsip, beliau sama dengan gurunya Abu Ibrahim Ishaq Lamno.

Dayah Budi dari mulai berdirinya hingga sekarang dikenal dengan dayah yang memiliki banyak aset dan usaha, sehingga mereka mampu memberikan insentif kepada para guru yang mengajar, tidak besar memang, namun itulah bentuk usaha maksimal yang telah mereka lakukan.

Dan Aba Asnawi sendiri melakukan berbagai gebrakan perbaikan ekonomi untuk dayah tersebut.

Selain lihai dalam dagang, Aba Asnawi juga ulama yang mumpuni dalam ilmu pengetahuan.

Beliau secara rutin setiap Rabu pagi mengajarkan kitab-kitab besar untuk para teungku dan ulama dalam kawasan Lamno. Bahkan yang hadir bukan hanya dari kalangan teungku muda, gurunya sendiri Abu Salim Mahmudi dan Abu Muhammad Darimi juga secara rutin mengikuti pengajian beliau.

Hal ini tentu mengajarkan banyak hal kealiman Aba Asnawi dan tawadhu’ yang melekat dari dua gurunya yang kharismatik Abu Salem dan Abu Nyakmi tersebut. Dan kedua gurunya itu sekarang sudah wafat.

Selain sebagai ulama dan panutan masyarakat, Aba Asnawi juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi keummatan dan keulamaan.

Beliau adalah salah satu anggota MPU Provinsi, sesepuh ulama Aceh Barat. Aba Asnawi juga ulama yang dikenal rendah hati, mendalam ilmunya dan sarat dengan pengabdian yang tulus.

Kepemimpinan beliau di Dayah besar Budi Lamno merupakan tanggung jawab dan amanah yang beliau emban melanjutkan estafet Abu Ibrahim Budi.

Beliau telah sungguh-sungguh merawat dan mengembangkan dayah tersebut.

Kini Aba Asnawi sudah wafat. Beliau meninggalkan semangat untuk terus mencerdaskan ummat. Beliau meninggalkan para murid-muridnya alumni Dayah Budi Lamno yang secara rutin terus mengajarkan ilmu.

Banyak para teungku dan murid-muridnya yang sudah tampil dan menjadi tokoh-tokoh publik. Beliau tetaplah dikenang sebagai ulama, guru dan pengawal agama.

Ditulis oleh:
Dr Tgk Nurkhalis Mukhtar

TAGGED:aba asnawi lamnomudi mesjaPenggerak Ekonomi DayahUlama AcehUlama Alim
Previous Article Kasat Intelkam Polres Gayo Lues Ipda Suheri meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal mobil menabrak pohon di Aceh Timur. (Foto: For Infoaceh.net) Kasat Intelkam Polres Gayo Lues Meninggal Kecelakaan Tunggal di Aceh Timur
Next Article Lepas sambut Pj Bupati Muhammad Iswanto dengan Bupati/Wakil Bupati Aceh Besar Muharram Idris - Syukri A Jalil di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Sabtu malam (15/2) Bupati Muharram Harapkan Iswanto Tetap Beri Masukan Bangun Aceh Besar

Populer

Seorang suami viral usai ceraikan istrinya ketika lolos jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Umum
Viral PPPK Aceh Singkil Ceraikan Istri Usai Lulus Tes, Warganet Desak Bupati Pecat
Rabu, 22 Oktober 2025
Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU Nomor 08/SE/Db/2025
Umum
E-Katalog Konstruksi Jadi Celah Korupsi dan Persekongkolan
Kamis, 23 Oktober 2025
Nasional
Dari Bung Hatta hingga Gibran Rakabuming, Begini Evolusi Tanda Tangan Para Wakil Presiden RI
Rabu, 22 Oktober 2025
BPJN Aceh di bawah Kementerian PU dinilai telah lakukan pembohongan publik terkait pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur jalan tahun 2025. (Foto: Ist)
Ekonomi
BPJN Aceh Dinilai Bohongi Publik, Proyek Jalan Senilai Rp145 Miliar Diubah Jadi E-Katalog
Rabu, 22 Oktober 2025
Ketua TP PKK Aceh Barat, Afrinda Novalia SE MM, membuka kegiatan Sekolah Keluarga SAMARA di Aula Bappeda Aceh Barat, Meulaboh, Rabu (22/10/2025).
Umum
Sekolah Keluarga SAMARA Ekspansi ke Aceh Barat, Perkuat Nilai Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah
Kamis, 23 Oktober 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Nasir Djamil: Surat Gubernur ke Presiden Soal Blang Padang Bentuk Komitmen Mualem Jaga Aset Aceh

Sabtu, 28 Juni 2025
Maemuna Center Indonesia melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh, Kamis (29/5/2025).
Umum

Maemuna Center Temui MPU Aceh, Lem Faisal: Jaga Keikhlasan, Jangan Tergoda Dunia

Kamis, 29 Mei 2025
Wagub Fadhlullah dipeusijuek sejumlah ulama menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji, di ruang kerja Wagub Aceh, Selasa (27/5).
Aceh

Ulama dan Tokoh Politik Aceh Lepas Wagub Fadhlullah ke Tanah Suci

Senin, 9 Juni 2025
Khauri Kuah Beulangong memperingati dua tahun diakuinya Hikayat Aceh Memory of The World oleh UNESCO yang digelar Majelis Seniman Aceh (MaSA) Sabtu malam, 24 Mei 2025 di Taman Budaya Aceh berlangsung semarak
Aceh

Semaraknya Khauri Hikayat MaSA, Seniman Aceh Tampilkan Karya Terbaik

Senin, 26 Mei 2025
Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Fadhlullah, bersama istrinya Mukarramah, bersilaturrahmi halal bi halal Idulfitri ke kediaman Tgk H Sofyan Mahdi atau yang akrab disapa Abon Arongan, di kediamannya komplek Dayah Tauthiatuth Thullab, di Gampong Arongan Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, Jum’at (4/4/2025).
Aceh

Wagub Fadhlullah Harap Dukungan Ulama Implementasi Ingub Shalat Berjamaah

Senin, 26 Mei 2025
Abu MUDI saat mengukuhkan Abiya Anwar Usman sebagai pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng
Umum

Abiya Anwar Usman Dikukuhkan Sebagai Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng

Senin, 26 Mei 2025
Abu Kuta Krueng, yang memiliki nama asli Tgk H Usman bin Ali
Biografi Ulama Aceh

Abu Kuta Krueng, Sosok Ulama Tasawuf Aceh yang Diharapkan Doanya

Senin, 26 Mei 2025
Gubernur/Wakil Gubernur Aceh terpilih Mualem-Dek Fad didampingi istri, Peusijuek di Sekretariat Badan Pemenangan Aceh, Jln. Prof Ali Hasjmy, Pango, Ulee Kareng, Banda Aceh, Ahad (19/1). (Foto: For Infoaceh.net)
Politik

Dipeusijuek Sejumlah Ulama, Mualem-Dek Fad Diminta Tetap Kompak Saat Pimpin Aceh

Senin, 26 Mei 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?