Lahir dari keturunan ulama dan pemimpin masyarakat, ayahnya Teungku Chik Oemar Diyan adalah Pendiri Dayah Lam U dan salah satu pejuang dalam perang Aceh. Teungku Chik Umar Diyan merupakan karib beberapa ulama pejuang Aceh seperti Teungku Chik Tanoh Abee, Teungku Chik Di Tiro, Teungku Haji Muda Kruengkalee dan Teuku Panglima Polem.
Setelah wafatnya Teungku Chik Di Tiro pada tahun 1891, dan Teungku Chik Abdul Wahab Tanoh Abee pada tahun 1894, beberapa ulama yang menjadi sasaran penangkapan Belanda seperti Teungku Chik Umar Diyan dan Teungku Chik Muhammad Arsyad yang dikenal dengan Teungku Chik Di Balee memilih hijrah ke Yan dan membangun lembaga pendidikan disana.
Teungku Abdullah bin Umar bin Auf lahir di Desa Lam U Kemukiman Lam Jampok Aceh Besar pada tahun 1888 dengan ibu yang bernama Nyak Sunteng seorang gadis dari Lam U. Selain Teungku Abdullah Umar yang dikenal Abu Lam U, beberapa saudaranya yang lainnya juga para ulama dari ibu yang berbeda dengan ayah Teungku Chik Umar Diyan yaitu: Teungku Ahmad Hasballah Indrapuri yang dikenal dengan Abu Indrapuri, Teungku Abdul Hamid Niron pendiri dayah Niron, dan Teungku Muhammad Dahlan atau Teungku Madhan Yan yang melanjutkan pengajiannya Teungku Chik Umar Diyan setelah wafatnya.
Sejak kecil Abu Lam U telah dididik dan ditanamkan oleh ayahnya yang juga seorang ulama, untuk mencintai ilmu pengetahuan. Setelah belajar dengan ayahnya berbagai cabang ilmu pengetahuan, beliau kemudian melanjutkan pengajiannya ke salah seorang ulama di Piyeung Aceh Besar Teungku Abdullah bin Alfaqih.
Karena melihat kemampuan, kecerdasan dan keshalihan pada diri muridnya Teungku Abdullah Umar Lam U, setelah beberapa tahun belajar, beliau kemudian menjadikan murid kesayangannya sebagai menantu.
Selama belajar kepada Teungku Abdullah Alfaqih, Teungku Abdullah Umar Lam U sering dibawa gurunya ke berbagai tempat dan acara yang dihadiri oleh ulama tersebut. Jadilah Abu Lam U muda mengenal banyak para ulama lainnya.
Selain kepada Teungku Abdullah Alfaqih, Abu Lam U juga disebutkan pernah menimba ilmu dari seorang ulama dari Reubee yang masih keturunan Teungku Chik Di Reubee. Setelah menyelesaikan pendidikan di Dayah Piyeung, merasa ilmunya masih minim, Teungku Abdullah Umar Lam U kemudian melanjutkan ke Yan Kedah Malaysia untuk memperdalam kajian keilmuannya kepada Teungku Chik Muhammad Arsyad Diyan pendiri Madrasah Irsyadiah.