Selain itu beliau juga ulama yang setia dengan salah satu partai yang identik lambang Ka’bah ketika itu, dan tidak berpindah ke partai yang lain, walaupun banyak ulama bahkan keluarga dekatnya yang beralih ke partai yang lain, maka bagi beliau adalah hal yang lumrah dan tidak perlu dipertentangkan.
Dalam hidupnya, Abu Meunasah Mee senantiasa hadir dengan solusi dan petuah-petuah bijak yang dibutuhkan oleh masyarakat dan umat Islam secara menyeluruh.
Setelah menghabiskan masa mudanya dengan menuntut ilmu, maka pada masa tuanya beliau adalah seorang guru yang senantiasa mengayomi masyarakatnya. Setelah kiprah yang besar bagi masyarakatnya, wafatlah Abu Meunasah Mee pada tahun 2008. Rahimahullah rahmatan Wasi’atan.
Ditulis Oleh:
Dr. Nurkhalis Mukhtar El-Sakandary, Lc