INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Biografi Ulama Aceh

Abu Teupin Raya, Ulama dan Ahli Falak Aceh yang Produktif Menulis

Last updated: Kamis, 11 Juni 2020 09:12 WIB
By Redaksi
Share
8 Min Read
Img 20200611 Wa0010
SHARE

Beliau merupakan ulama Aceh yang dikenal dengan keahlian ilmu falak. Lahir dari keluarga ulama dan bangsawan, ayahnya masih keturunan bangsawan Aceh Besar yang hijrah ke Teupin Raya, adapun ibunya keturunan ulama yang berasal dari Lhoksukon.

Nama asli beliau adalah Teungku Muhammad Ali Irsyad yang kemudian setelah beliau menjadi seorang ulama yang luas pengaruhnya dikenal pula dengan Abu Teupin Raya. Abu Teupin Raya pecinta ilmu dan serius dalam mengembangkan ilmunya hingga akhir hayat beliau.

Aba H Asnawi bin Tgk Ramli atau yang lebih dikenal Aba Asnawi Lamno
Aba Asnawi Lamno, Sosok Ulama Alim dan Tawadhu Penggerak Ekonomi Dayah

Mengawali masa awal belajar Abu Teupin Raya berguru langsung kepada ayahnya Teungku Muhammad Irsyad yang juga seorang Teungku dan qadhi ulee balang. Selain mempelajari dasar-dasar ilmu dari orang tuanya, Abu Teupin Raya juga belajar di sekolah yang dikhususkan untuk anak bangsawan ketika itu, karena ayahnya adalah seorang bangsawan. Maka tidak mengherankan bila sejak kecil telah tertanam dalam dirinya kecintaan kepada ilmu dan ketaatan dalam kehidupan sehari-hari.

- ADVERTISEMENT -

Setelah menyelesaikan pendidikan awal dari orang tuanya, kemudian mulailah Abu Teupin Raya mengembara dalam menuntut ilmu dari berbagai lembaga pendidikan dan para guru yang juga ulama, sehingga mengantarkan beliau nantinya menjadi seorang ulama dan ilmuan yang berpengaruh. Tempat yang pertama yang beliau tuju ialah Dayah di Ulee Glee tepatnya dayah di Uteun Bayu yang dipimpin oleh seorang ulama terpandang Ulee Glee yaitu Teungku Abdul Majid bin Teungku Abdurrahman. Teungku Abdul Majid adalah seorang ulama yang memiliki kedalaman ilmu, dan menguasai berbagai cabang keilmuan Islam secara mendalam.

Maka tidak mengherankan bila di Dayah Uteun Bayu Abu Teupin Raya telah mendalami berbagai cabang keilmuan mulai dari tafsir, hadits, nahwu, sharaf, tauhid, ilmu akhlak dan ilmu-ilmu lainnya. Bahkan pada masa di Dayah Teungku Abdul Majid, karena kesungguhan dan kecerdasannya Abu Teupin telah ditunjuk sebagai asisten Teungku Abdul Majid.

- ADVERTISEMENT -
Abu Kuta Krueng, yang memiliki nama asli Tgk H Usman bin Ali
Abu Kuta Krueng, Sosok Ulama Tasawuf Aceh yang Diharapkan Doanya

Selain Abu Teupin Raya yang menjadi lulusan Dayah Uteun Bayu, ada juga ulama lainnya yang dikenal oleh masyarakat Uteun Bayu, bahkan panutan mereka yaitu Teungku Abdul Hamid yang dikenal dengan Abu Uteun Bayu, seorang ulama yang zuhud ahli dalam ilmu fikih, beliau juga pernah lama belajar kepada Teungku Abdul Majid Pimpinan Dayah Uteun Bayu.

Abu Uteun Bayu dan Abu Teupin Raya kedua-duanya merupakan alumni Dayah Uteun Bayu yang keduanya adalah ulama besar yang memiliki pengaruh di wilayahnya masing-masing, dan keduanya murid dari ulama Uteun Bayu Teungku Abdul Majid.

Setelah lebih dari sepuluh tahun berada di Dayah Uteun Bayu, kemudian Abu Teupin Raya memohon izin kepada gurunya untuk melanjutkan pendidikannya ke tempat yang lain.

Ulama kharismatik Aceh Tgk H Ishak Bin Ahmad atau dikenal Abu Ishak Lamkawe wafat pada usia 78 tahun
Abu Ishak Lamkawe, Ulama Kharismatik dan Tawadhu’ Gurunya Abu Mudi

Tempat yang dituju kemudian adalah Gandapura Bireun ke sebuah Dayah yang dipimpin oleh seorang ulama lulusan Mekkah yaitu Dayah Darul Ulum yang dipimpin oleh Teungku Haji Usman Maqam yang berasal dari Krueng Panjoe. Di Dayah Darul Ulum Gandapura Abu Teupin Raya mulai mempelajari ilmu falaq dari gurunya Teungku Haji Usman Maqam yang dikenal ahli dalam ilmu falak.

- ADVERTISEMENT -

Teungku Haji Usman Maqam adalah seorang ulama lulusan Mekkah selama belasan tahun belajar di Mekkah seperti di Madrasah Saulatiah dan Darul Ulum Diniyah sehingga telah mengantarkan Teungku Haji Usman Maqam menjadi seorang ulama yang rasikh ilmunya, bahkan beliau sempat menjadi pengajar di Darul Ulum Mekkah. Adapun ilmu yang sangat masyhur dimiliki oleh Teungku Haji Usman Maqam selain ilmu keislaman lainnya ialah ilmu Qira’at dan ilmu falak.

Belajarlah Abu Teupin Raya dibawah bimbingan gurunya Pimpinan Dayah di Gandapura dengan menfokuskan kajian ilmu falak. Dan di Dayah ini juga beliau mulai menulis tulisannya dalam ilmu nahwu dan sharaf.

Karena setelah menjadi seorang ulama dan ilmuan kelak, Abu Teupin Raya dikenal sebagai seorang ulama Aceh yang banyak menulis kitab dalam berbagai bahasa, lebih kurang karyanya mencapai 28 judul dalam 34 jilid semuanya, ditulis dengan bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Gayo semuanya ditujukan untuk meperluas dakwah islamiyah.

Cikal bakal beliau menulis dari Dayah Darul Ulum Gandapura, karena memang Teungku Haji Usman Maqam Krueng Panjo juga seorang penulis yang pernah menulis sebuah kitab dalam ilmu Qira’at lebih dari lima ratus halaman.

Setelah belajar di Dayah Darul Ulum Krueng Panjo tentunya Abu Teupin Raya telah menjadi seorang yang alim, namun demikian, beliau merasa ilmunya masih minim sehingga mengantarkan beliau untuk belajar sampai ke Mesir.

Pada tahun 1961 beliau mendapat kesempatan dari Kiyai Abdul Wahid Hasyim anaknya Kiyai Haji Hasyim Asy’ari yang ketika itu sebagai menteri agama untuk melanjutkan pendidikan ke Mesir. Maka berangkatlah Abu Teupin Raya ke Mesir. Selain Abu Teupin Raya yang mendapat kesempatan belajar ke Mesir dari Aceh adalah Abuya Muhibbudin Waly dan Abuya Mawardi Waly yang pernah belajar dalam rentang waktu 1964 sampai 1970, Abuya Muhibbudin Waly dalam keberangkatan ke Mesir banyak dibantu pula oleh Kiyai Ahmad Syaikhu pendiri Pesantren Alhamidiyah Depok.

Saat tiba di Mesir, Abu Teupin Raya tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan. Beliau belajar dengan tekun terutama memperdalam ilmu falak yang pernah dua tahun beliau pelajari dari gurunya Teungku Haji Usman Maqam di Krueng Panjoe.

Di Mesir beliau berguru kepada Syekh Abdul Ulaa al Bana, seorang ulama Mesir yang ahli dalam ilmu falak. Ketika belajar dari gurunya Syekh Abdul Ulaa al Bana, Abu Teupin Raya memperoleh ijazah dari gurunya dan diizinkan untuk mengembangkan ilmu tersebut di Aceh, dan layak menyandang derajat al-Falaqi artinya seseorang yang telah alim dalam ilmu falak.

Setelah belajar puluhan tahun di berbagai tempat, pulanglah Abu Teupin Raya di tahun 1966 untuk mengembangkan keilmuanya di Aceh tepatnya di Teupin Raya yang kemudian dikenal dengan dayah yang didirikan beliau bernama Darussa’adah yang sekarang telah memiliki puluhan cabang seluruh Aceh.

Walaupun Abu Teupin seorang ulama yang bermazhab Syafi’i dan beraqidah Asy’ari, namun beliau adalah ulama yang moderat dan insaf dengan berbagai perbedaan pandangan bila itu masih dalam kajian keilmuan dan memiliki rujukan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Abu Teupin Raya selain sebagai ulama, beliau juga seorang pendidik ditandai dengan membangun lembaga pendidikan umum setingkat Tsanawiyah dan Aliyah di Pesantren Darussa’adah.

Menurut beliau pendidikan umum tidak berbenturan dengan pendidikan agama, selama kedua-duanya menjadi maslahat bagi ummat Islam. Selain pendidik, beliau juga seorang ulama penulis.

Dengan karya tulisnya telah berhasil mematahkan ungkapan bahwa ulama dayah tidak menulis. Maka bisa dijawab bahwa selain mendidik kader-kader hebat, ulama dayah juga menulis banyak buku dan kitab seperti yang telah ditorehkan oleh Abu Teupin Raya. Setelah pengabdian yang besar terhadap masyarakat, wafatlah Abu Teupin Raya di tahun 2003. Rahimahullah Rahmatan Wasi’atan.

Ditulis Oleh:
Dr. Nurkhalis Mukhtar El-Sakandary, Lc (Ketua STAI al Washliyah Banda Aceh; Pengampu Pengajian Rutin TAFITAS Aceh; dan Penulis Buku Membumikan Fatwa Ulama)

Previous Article Img 20200611 Wa0000 Teungku Chik Lampaloh, Ulama Ahli Tafsir Aceh Bangsawan Mataram
Next Article Img 20200611 Wa0005 Hasil Panen Jangan Keluar, Mawardi Minta Warganya Siapkan Lumbung Pangan

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Biografi Ulama Aceh

Abu Tumin, Ulama Kharismatik Pengawal Agama Masyarakat Aceh

Kamis, 19 Juni 2025
Biografi Ulama Aceh

Abu Lueng Angen, Ulama Kharismatik yang Mengorbit Banyak Ulama dan Mustajab Doanya

Selasa, 7 Maret 2023
Biografi Ulama Aceh

Tgk Chiek Di Simpang, Ulama Besar Aceh Penulis Kitab Lapan

Rabu, 28 Juli 2021
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Zamzami; Ulama Dayah Pencerah Umat, Nasehati Umara dengan Pemikiran Jernihnya

Rabu, 17 Maret 2021
Habib Muhammad bin Achmad al-Athas Simpang Ulim
Biografi Ulama Aceh

Habib Muhammad, Waliyullah Cucu Rasulullah Pendiri Masjid Ba’alawi di Aceh

Sabtu, 11 Oktober 2025
Biografi Ulama Aceh

Abu Zulkifli Ahmad Cot Mane, Ulama Ahli Fiqih Pimpinan Dayah MUDI Abdya

Sabtu, 14 November 2020
Biografi Ulama Aceh

Abu Muhammad Darimi, Sosok Ulama Tawadhu’ Yang Luas Keilmuannya

Sabtu, 7 November 2020
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Teupin Gajah, Ulama Tasawuf Murabbi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 1 November 2020
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?