Sayyid Muhsin bin Ali al-Musawa bersama muridnya Syekh Muhammad Yasin Padang menginisiasi berdirinya Darul Ulum Diniyah Mekkah.
Bila Saulatiah didirikan oleh ulama India, maka Darul Ulum didirikan oleh ulama nusantara dari Palembang.
Karena awalnya para penuntut ilmu dari Indonesia banyak yang memasuki Madrasah Saulatiah yang digagas oleh Syekh Rahmatullah Hindi, namun ketika telah ada Darul Ulum Diniyah, maka para pelajar Indonesia dan melayu secara umum memilih Darul Ulum Diniyah.
Pada era kepemimpinan Syekh Muhammad Yasin Padang setelah Syekh Sayyid Muhsin, Darul Ulum Diniyah menjadi lembaga pendidikan yang diminati, dan sayangnya Madrasah ini ditutup setelah wafatnya Syekh Yasin Padang.
Syekh Yasin padang adalah guru dari Syekh Ismail Zain Yaman, Syekh Muhammad Alawy Saudi Arabia, Syekh Said Mamduh Mesir, Syekh Ali Jum’ah Mesir, Syekh Ma’bad Abdul Karim Mesir, Syekh Sa’ad Jawish Mesir, Syekh Salahuddin Tijani Mesir dan para ulama Arab lannya, selain murid-murid beliau dari Indonesia.
Bahkan ulama besar Aleppo Syiria Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah sering menyebut Syekh Yasin Padang adalah gurunya, padahal usia keduanya sama, dan sama-sama ulama besar yang diperhitungkan dalam kancah keilmuan hadits kontemporer di Timur Tengah.
Kemungkinan besar Teungku Haji Usman Maqam juga salah satu murid Syekh Yasin Padang. Karena ulama Medan Syekh Muhammad Arsyad Thalib Lubis yang telah alim juga sempat berguru kepada Syekh Yasin Padang padahal usia beliau lebih tua beberapa tahun dari Syekh Yasin Padang.
Hal ini serupa dengan seorang ulama Aceh Barat Daya yaitu Teungku Syekh Bilal Yatim yang juga pernah belajar kepada Syekh Yasin Padang dalam beberapa tahun, dan usia Syekh Bilal Yatim sebaya dengan Syekh Arsyad Medan dan Teungku Chik di Gandapura Syekh Usman Maqam.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Darul Ulum Diniyah, karena kealimannya, Teungku Haji Usman Maqam dipercaya untuk mengajar di almamaternya Darul Ulum Diniyah, bahkan beliau telah memiliki izin menetap di Mekkah dan telah menjadi seorang Syekh atau Teungku Chik.