Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif
Banda Aceh – Jumlah warga yang positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh bertambah tiga orang lagi, Kamis (16/7).
Dengan demikian, sejak pertama kali virus itu ditemukan di Aceh, hingga saat ini sudah sebanyak 140 orang yang positif terinfeksi Corona di provinsi itu, 66 diantaranya sedang dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota, 66 dinyatakan sudah sembuh, serta 8 orang meninggal dunia.
“Hari ini bertambah tiga orang lagi positif virus Corona, sehingga secara akumulatif sudah 140 orang terinfeksi Corona di Aceh,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, di Banda Aceh, Kamis (16/7).
Dijelaskannya, tiga warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh hari ini, yakni RI (49) dan MDU (22), keduanya pria, berasal dari Kabupaten Bireuen, dan satu lagi laki-laki berinisial RF (32), warga Kota Banda Aceh.
RI (49) dan MDU (22), keduanya terkonfirmasi positif Corona hasil tracking kontak erat dengan pasien positif Corona sebelumnya dari Bireuen.
Sedangkan RF (32) sebagai pasien ke-140 positif Corona di Aceh, ia memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal di luar Aceh. RF melakukan pemeriksaan Covid-19 atas kesadaran sendiri dan pemeriksa swab nasofaring dan orofaring dengan menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain bertambah tiga orang positif Corona, hari ini ada satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh, tiga penambahan kasus positif baru,
“Alhamdulillah, satu orang laki-laki berusia 74 tahun warga Kota Banda Aceh kini sudah sembuh dan terbebas dari virus Corona,” jelas Hanif.
Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini adalah dr. BMJ, dokter senior di Banda Aceh yang dirawat di RSUDZA sejak 8 Juli lalu.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Aceh juga merilis data jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga hari ini sebanyak 2.326 orang. Ada penambahan ODP baru sebanyak 9 orang. Rinciannya, 24 sedang menjalani isolasi mandiri, dan 2.302 telah selesai masa isolasi dan pengawasan.
