Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

4.017 Penderita Covid-19 di Aceh Sembuh, Ini Penyebabnya

Banda Aceh — Penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh di Provinsi Aceh terus meningkat. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim medis di semua jenjang pelayanan, yang bekerja tak kenal lelah dengan mengabaikan segala risiko.

Jumlah pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh dari seluruh Aceh pada Kamis (15/10) mencapai 149 orang, sehingga meningkatkan angka kumulatif pasien sembuh menjadi 4.017 orang.

“Angka kesembuhan Covid-19 Aceh kini mencapai 65,48%, dan angka kematian atau Case Fatality Rate 3,59%,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani Kamis (15/10).

Ia mengatakan, ada banyak faktor penyebab kesembuhan dan kematian Covid-19, antara lain penemuan kasus lebih awal dan penderita ditangani sebelum penyakitnya mencapai stadium lanjut, penatalaksanaan di rumah sakit, sikap positif pasien dan keluarganya terhadap sistem kesehatan, dan tentu saja atas izin Allah.

“Kesigapan tenaga kesehatan mendeteksi kasus dalam masyarakat, pelayanan dasar yang kuat, pelayanan rujukan yang tepat waktu, dan penatalaksanaan yang baik di rumah sakit oleh tim medis, merupakan faktor penting, dan patut kita apresiasi,” terang Saifullah.

Selanjutnya, ia mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan lebih disiplin dan konsisten dalam masa pandemi Covid-19 untuk menekan kasus-kasus baru di tengah masyarakat.

“Obat” paling mujarab tetap 3M, yakni menjaga jarak dan tidak berkerumun, mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker setiap berinteraksi dengan orang lain.

Gerakan 3M yang dilakukan semua orang akan sangat efektif menekan peningkatan kasus baru konfirmasi Covid-19. Ini harus menjadi gerakan bersama.

Sebab, bila jumlah yang sakit melampaui kapasitas sistem kesehatan yang ada, pelayanan pasti tidak lagi optimal, peluang sembuh lebih kecil, dan risiko kematian pun sangat tinggi.

“Kita rilis Peta Zona Risiko secara berkala agar semua pihak sadar situasi dan menyikapinya dengan tepat. Tujuanya, puncak kurva epidemiologi jangan sampai melampaui kapasitas sistem kesehatan yang tersedia,” jelas Saifullah mengingatkan Peta Zona Risiko yang dirilis sebelumnya.

Selanjutnya, ia melaporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif, terhitung sejak ditemukan kasus positif pertama 27 Maret 2020.

Kasus baru konfirmasi positif Covid-19 hari ini, Kamis (15/10) bertambah sebanyak 177 orang, sehingga secara akumulatif jumlah semua kasus sudah mencapai 6.135 orang.

Sementara itu, penderita Covid-19 Aceh yang masih dirawat sebanyak 1.898 orang, sembuh 4.017 orang, dan 220 orang meninggal dunia.

177 kasus konfirmasi baru positif Covid-19 meliputi warga Aceh Besar 34 orang, Aceh Utara 32 orang, kota Banda Aceh 24 orang, kota Langsa 21 orang, Aceh Tamiang 15 orang, kota Lhokseumawe 9 orang, Nagan Raya 8 orang, kota Sabang 3 orang, dan Aceh Tengah 2 orang.

Sedangkan warga Aceh Jaya, Bireuen, Pidie dan Simeulue, masing-masing 1 orang dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19. Selebihnya, sebanyak 25 orang merupakan warga dari luar daerah berdasarkan tanda pengenal yang dimilikinya.

Sementara itu, penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh mencapai 149 orang, meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 30 orang, Gayo Lues 20 orang, Pidie Jaya 18 orang, Pidie 14 orang, Aceh Besar 12 orang, Bireuen 8 orang, dan Aceh Timur 7 orang.

Selanjutnya, warga Aceh Tengah sebanyak 6 orang, Aceh Jaya 5 orang, Aceh Selatan dan Aceh Tenggara sama-sama 4 orang. Kemudian warga Simeulue dan Aceh Tamiang masing-masing 3 orang. Sementara warga Aceh Barat, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, dan Kota Langsa, sama-sama 2 orang. Warga Aceh Barat Daya dan warga Nagan Raya, sama-sama 1 orang. Sisanya, dari luar daerah sebanyak 5 orang.

“Pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 3 orang, yakni masing-masing 1 orang warga Banda Aceh, Aceh Besar dan warga Pidie Jaya,” sebut Saifullah.

Sementara itu, lanjut Jubir Covid-19 Aceh itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau kasus probable secara akumulasi sebanyak 522 orang. Dari jumlah tersebut, 78 PDP/probable dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 414 sudah selesai isolasi, dan 30 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.292 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.956 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 317 orang dalam proses isolasi di rumah dan dipantauan Satgas Covid-19–dan 19 orang isolasi di rumah sakit. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Aktivis dan warga gotong royong membersihkan Sungai Tukad Badung dalam program BRI Peduli.
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.
Muhammad Fajar (19), pemuda asal Aceh Besar berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD, meski hidup dalam keterbatasan ekonomi. (Foto: Ist)
Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas
MyRepublic Indonesia memperluas jangkauan layanan internet ke kota-kota baru
Koordinator Siaga 98 Hasanuddin mendesak BIN dan Menkopolkam Budi Gunawan turun tangan dalam penyelidikan skandal ijazah Jokowi yang dinilai berpotensi mendelegitimasi institusi negara.
mencari peluang kerja
Destinasi wisata di Thailand, pulau Koh Panyee, salah satu kompetitor Bali yang kini terdampak konflik.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY membantah tudingan keterlibatan partainya dalam isu ijazah palsu Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di NTB, Minggu (27/7/2025).
Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning saat menghadiri peringatan Kudatuli, Jumat (26/7/2025)
Puluhan ribu buruh dari Partai Buruh dan KSPI bakal turun ke jalan serentak di 38 provinsi, membawa enam tuntutan utama kepada pemerintah. (Foto: Dok. KSPI)
Memed Potensio alias Thomas Alva Edi saat mengoperasikan sound system dalam sebuah acara hiburan rakyat. Sosoknya viral berkat ekspresi datar dan julukan kocak dari warganet. (TikTok/@memed_potensio)
Tutup