Banjir yang terjadi di di Banda Aceh akibat hujan deras tiada henti selama dua hari
Banda Aceh — Hujan lebat yang terus mengguyur Kota Banda Aceh tanpa henti selama dua hari sejak Kamis (7/5) pagi hingga Jum’at (8/5) telah menyebabkan wilayah ibu kota provinsi Aceh itu mengalami banjir genangan.
Jika pada Kamis (7/5) malam, hanya beberapa kecamatan saja yang banjir di jalan dan perumahan warga, maka pada Jum’at (8/5) siang, seluruh kecamatan dan puluhan gampong (desa) di Kota Banda Aceh dilaporkan sudah terkepung banjir dengan ketinggian air 50 centimeter hingga mencapai 1,5 meter.
Tak hanya di Banda Aceh, sejumlah gampong dalam kecamatan di Aceh Besar juga dilaporkan mengalami banjir seperti di Kecamatan Lhoong, Leupueng dan Lhoknga.
Bahkan, ruas jalan nasional Banda Aceh – Calang juga mengalami kemacetan panjang akibat longsor dan tumbangnya pohon besar di kawasan pegunungan Kulu, Aceh Besar.
Hingga Juma’t sore hujan deras dengan curahan makin banyak, belum juga reda, sehingga di sejumlah lokasi genangan air banjir belum surut dan semakin meninggi.
Dari pantauan di beberapa gampong yang mengalami banjir di Banda Aceh, kawasan Peuniti yang agak sedikit rendah, mengalami genangan air tertinggi hingga mencapai 1,5 meter. Air banjir masuk ke rumah-rumah penduduk setempat.
Sejumlah instansi pelayanan publik dan perkantoran juga terendam banjir genangan seperti RSUD dr. Zainoek Abidin, BPKP, Polda Aceh, BPK, BKKBN, dengan ketinggian yang bervariasi.
Sementara di Pasar Aceh seperti di Jalan KH Ahmad Dahlan juga tergenang banjir setinggi 80 cm hingga 1 meter, hingga air memasuki toko pedagang. Akibatnya aktivitas di pasar tersebut terganggu. Para pedagang berusaha menyelamatkan barang-barang dagangan di tokonya ke tempat yang lebih tinggi di lantai dua.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi menyatakan banjir terjadi mulai Kamis malam dan Jum’at pagi tadi. Pemerintah Kota Banda Aceh, kata dia sedang mendata warga yang terdampak. “Kita sedang melakukan pendataan. Pihak BPBD Kota Banda Aceh juga sedang melakuka pendataan,” kata Sunawardi.