Banda Aceh — Penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh di Aceh bertambah lagi sebanyak 349 orang dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Kesembuhan paling banyak warga Kabupaten Aceh Besar 262 orang.
Sementara kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 116 orang, dan satu orang lagi dilaporkan meninggal dunia.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Senin (19/10) malam. Proporsi yang sembuh dibandingkan semua kasus konfirmasi akumulatif sudah mencapai 69,41%.
“Penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia 1 orang, warga Banda Aceh, sehingga angka kematian (case fatality rate) di Aceh menjadi 3,52%, menyamai angka kematian masional, yakni 3,5% per 17 Oktober 2020,” jelas Saifullah.
Distribusi 349 penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh, meliputi warga Aceh Besar 262 orang, kota Banda Aceh 49 orang, Aceh Utara 13 orang, Aceh Tamiang 10 orang, Aceh Barat Daya 6 orang, kota Subulussalam 5 orang dan warga Aceh Singkil 4 orang.
Selanjutnya 116 kasus konfirmasi baru positif covid-19 meliputi warga Bireuen sebanyak 33 orang, kota Banda Aceh 29 orang, Aceh Besar 12 orang, Pidie Jaya 10 orang, Gayo Lues dan Pidie sama-sama 7 orang.
Selanjutnya, warga Aceh Tengah, Aceh Utara, Kota Sabang dan Lhokseumawe, masing-masing 3 orang. Disusul warga Aceh Barat sebanyak 2 orang. Warga Aceh Tamiang dan Kota Langsa sama-sama 1 orang. Selebihnya, 2 orang warga dari luar daerah.
Sementara kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif, terhitung sejak 27 Maret 2020 sudah mencapai 6.665 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.804 orang, sembuh 4.626 orang dan 235 orang meninggal dunia.
“Korban Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 1 orang, yakni warga Kota Banda Aceh,” jelasnya.
Sementara itu, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 437 orang. Dari jumlah kasus probable, 66 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 343 sudah selesai isolasi, dan 28 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini mencapai 3.405 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.011 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 387 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 7 orang isolasi di rumah sakit. (IA)
