Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani.
Banda Aceh — Jumlah kasus positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19) di Provinsi Aceh hingga Rabu (6/5) sudah mencapai 17 orang.
Penambahan itu diketahui, setelah dua warga Simeulue dengan inisial AS (20) dan SB (42) terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Keduanya memiliki riwayat berada di daerah penularan virus Corona di Pulau Jawa. Sedangkan seorang pasien Covid-19 rujukan dari Pidie telah terbebaskan dari virus Corona.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Rabu (6/5). Jubir yang akrab disapa SAG itu mengaku tidak memiliki data kasus baru positif Covid-19 dari kepulauan seribu itu.
Karena itu harus berkoordinasi dengan koleganya, Juru Bicara Covid-19 Pemkab Simeulue, Ali Muhayatsah dan Kadis Kesehatan Simeulue Asluddin, M.Kes.
Menurut informasi dari dua sumber tersebut, kata SAG, AS merupakan salah satu santri asal Simeulue yang sedang belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, dan pulang kampung. Ia pulang ke Simeulue bersama lima santri lainnya melalui jalur laut dan udara.
Tiga orang diantaranya berlabuh di Pelabuhan Laut Sinabang/Pelabuhan Cargo, pada 25 April 2020. Setiba di sana mereka dibawa ke RSUD Simeulue untuk pemeriksaan virus Corona dengan rapid test. Hasilnya, 2 orang menunjukkan reaktif rapid, namun ketiganya dikarantina di RSUD Simeulue.
Pada hari itu juga, 25 April 2020, Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Simeulue menjemput tiga teman mereka dari Ponpes Temboro juga, dan tiba di Simeulue dua hari sebelumnya, melalui Bandara Lasikin.
Mereka juga menjalani rapid test, termasuk enam anggota keluarga mereka. Hasil rapid test menunjukkan 2 orang reaktif dan 7 orang nonreaktif. Seperti tiga temannya, ketiga santri ini pun diisolasi di RSUD Simeulue.
Selanjutnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Simeulue mengambil cairan tenggorokan dan cairan hidung santri yang hasil rapid test-nya reaktif, pada 3 Mei 2020. Selain swab tiga santri, juga diambil swab seorang keluarga dari santri itu meski hasil rapid test sebelumnya negatif, karena negatifnya cendrung ke positif.