Semua sampel swab itu dikirim ke Laboratorium Balai Litbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar, dan dianalisa dengan sistem Real Time Polymerase Chain Reaktion (PCR). Hasilnya diperoleh Selasa (5/5) malam, dan satu orang konfirmasi positif Covid-19, tiga lainnya negatif.
“Kini AS dalam perawatan di RSUD Simeulue. Kondisi klinis nya relatif baik, dan Insya Allah ia juga segera sembuh kembali,” kata SAG.
Sementara SB, menurut informasi yang diterima SAG, memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan virus Corona, yakni Jawa Barat. Ia kembali ke Simeulue pada 17 April dan langsung menjalani isolasi mandiri atas kesadarannya sendiri.
Pada 30 April 2020 SB memeriksa diri dengan rapid test di RSUD Simeulue dan menunjukkan reaktif. Esoknya, istri berserta 4 anaknya juga menjalani rapid test tapi tidak reaktif.
Selanjutnya, pada 3 Mei 2020 cairan tenggorokan dan cairan hidung SB diambil oleh tim medis RSU dan dikirim ke Laboratorium Balai Litbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar. Sementara menunggu hasil analisa swab-nya, SB dirawat di RSUD Simeulue hingga hasil analisa RT-PCR-nya keluar dan SB konfirmasi positif Covid-19 per 5 Mei 2020.
Kasus sembuh
Sementara itu, lanjut SAG berdasarkan informasi tim medis di Ruang Isolasi Pinere, RSUDZA Banda Aceh, seorang pasien Covid-19 dinyatakan bebas virus Corona hari ini.
Pasien berinisial AI, laki-laki 54 tahun yang baru datang dari Medan itu, sebelumnya dirujuk oleh RSUD Tgk Chik Ditiro, Pidie, ke RSUDZA Banda Aceh awal April 2020, karena gejala demam dan batuk, saat itu hasil rapid test-nya juga reaktif.
Hasil analisis swab pertama dan swab kedua di RSUDZA menegaskan warga Medan, Sumatera Utara itu positif Covid-19. Namun, setelah hampir satu bulan dalam penanganan tim medis Covid-19 RSUDZA, ia sudah bebas dari virus Corona.
“Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil uji swab berturut-turut dua kali terakhir, dan hasilnya negatif. Ia sudah meninggalkan RSUDZA Banda Aceh, usai magrib tadi,” jelas SAG.
Selanjutnya SAG menjelaskan, dengan penambahan dua kasus baru dari Simeulue, jumlah kasus positif Covid-19 di Aceh menjadi 17 orang, per tanggal 6 Mei 2020, pukul 15.00 WIB. Rinciannya, sebanyak 7 orang dalam perawatan, 9 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia pada 23 Maret 2020.