Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

dr. Imai, Dokter Spesialis Pertama Meninggal Terpapar Covid-19 di Aceh

Almarhum dr. Imai Indra, Sp.An

Banda Aceh — Innalillahi Wa inna ilaihi rajiun. Seorang dokter spesialis Aceh, dr. Imai Indra, Sp.An (52 tahun) meninggal dunia akibat terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Rabu (2/9) pagi.

Dokter anestesi senior yang sehari-hari bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dan juga Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK Unsyiah) itu, menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 09.30 WIB.

dr. Imai telah dirawat intensif di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA sejak dua minggu lalu karena terinfeksi virus Corona yang tertular dari seorang pasien yang ditanganinya saat dioperasi.

Sejak Selasa (1/9) kemarin, kondisi dr. Imai dalam perawatan di ruang RICU memburuk dan sempat henti detak jantung.
Namun, kondisi kritis itu berhasil diatasi tim dokter yang merawatnya di RICU RSUDZA.

Pada Rabu pagi, ia kembali kritis dan nyawanya tidak tertolong lagi, setelah lebih dari dua minggu berjuang melawan serangan virus Corona.

Direktur RSUDZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin Sp.OT K-Spine FICS membenarkan kabar meninggalnya dr. Imai di ruang perawatan RICU.

“Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah dr. Imai Indra, Sp.AN sebagai Covid-19 pagi ini di ruang RICU. Kita doakan Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” ujar dr. Azharuddin, Rabu (2/9) siang.

Menurutnya, dr. Imai merupakan tenaga dokter pertama korban Covid-19 yang meninggal dunia di Privinsi Aceh. Sedangkan tenaga medis Aceh yang terpapar Covid-19 sudah ratusan orang.

Imai meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Ketiganya juga positif terinfeksi Covid-19 juga dan sedang dirawat di Poliklinik Pinere RSUDZA Banda Aceh.

Hingga akhir hayatnya, dokter anrstesi asal Riau dan merantau ke Aceh untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Unsyiah ini tercatat sebagai anggota IDI Cabang Banda Aceh.

dr. Imai Indra sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan operasi salah satu pasien positif terinfeksi virus Corona, kemudian menunjukkan gejala klinis dan mendapat perawatan dua minggu lebih di RICU sebelum menghembuskan nafas terakhir.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Fakultas Kedokteran USK meluncurkan program SEULANGA sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan mental remaja di era digital. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil pada diskusi publik bertajuk Obrolan Opini Terkini (NGOPI) bersama Gerakan Pemuda Subuh (GPS) di Banda Aceh, Sabtu pagi (2/8). (Foto: For Infoaceh.net)
Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melaksanakan pelantikan 8 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula Kantor Kemenag setempat, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Tutup