Sementara MI, seorang karyawan sebuah bank swasta di Banda Aceh. Laki-laki ini beralamat di Kota Medan namun tinggal di Kota Banda Aceh. Ia diketahui positif Covid-19 berawal dari rapid reaktif dan hasil uji swab dengan RT- PCR juga positif terinfeksi dengan virus Corona. MI saat ini di rawat di Ruang Isolasi Pinere RSUDZA Banda Aceh, sejak 17 Juni 2020.
Sementara, Suk (63) yang meninggal dunia saat dalam perawatan Tim Medis RICU RSUDZA Banda Aceh merupakan warga Brandan Barat, Sumatera Utara. Bedasarkan informasi dari tim surveilans Gugus Tugas Covid-19, Suk berkunjung ke rumah anaknya di kawasan Lambaro, Aceh Besar. Ia tiba 12 Juni 2020.
Pada 16 Juni 2020 ia mengeluh sakit dan pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Pertamedika Banda Aceh. Tim Medis Pertamedika memutuskan merujuk Suk ke RSUDZA pada hari itu juga. Setiba di RSUDZA, tim medis menemukan gejala pneumonia dan penyakit penyerta lainnya, karena itu diambil swab tenggorokan dan hidung pada 16 Juni 2020, dan hasil pemeriksaan dengan RT-PCR terkonfirmasi Suk positif Covid-19.
Tim Medis RICU RSUDZA Banda Aceh berusaha keras merawat Suk, sesuai prosedur medis penanganan pasien Covid-19, untuk kesembuhannya. Namun ikhtiar tim medis selesai ketika Allah SWT memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya. Suk menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam penanganan medis pada 17 Juni 2020, sekitar pukul 11.00 WIB, dan akan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan pemulasaran jenazah pasien Covid-19.
Selanjutnya SAG mengatakan, masyarakat tidak perlu panik menyikapi lonjakan kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir, dan terbentuknya klaster Covid-19 di Lhokseumawe dan Aceh Utara, namun lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona dalam setiap aspek kehidupannya.
“Virus Corona itu memang tak kasat mata mamun korban-korbannya sudah di depan mata kita, karena itu mari menyikapinya dengan cara yang lebih serius, rasional, dan proaktif, menangkal penularannya secara personal maupun bersama-sama masyarakat, dan pemerintah daerah,” himbau SAG.