Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Massa Ingin Naikkan Bintang Bulan, Peringatan 15 Tahun Damai Aceh Ricuh

Suasana peringatan 15 tahun Hari Damai Aceh di Kompleks Meuligoe Wali Nanggroe diwarnai kericuhan, Sabtu (15/8)

Banda Aceh — Suasana peringatan 15 tahun Hari Damai Aceh yang dipusatkan di Kompleks Meuligoe Wali Nanggroe kawasan Lampeuneuruet, Aceh Besar, pada Sabtu (15/8) diwarnai ricuh.

Pemicu keributan diduga karena massa yang datang ke lokasi acara memaksa untuk menaikkan bendera Bintang Bulan. Belum diketahui massa tersebut dari kalangan mana.

Jumlah massa sekitar 30-an orang, yang didominasi ibu-ibu. Selebihnya laki-laki yang memakai pakaian preman. Mereka terlibat saling dorong dengan aparat TNI yang melakukan penjagaan.

Tujuan massa ingin bertemu Wali Nanggroe untuk menuntut hak-hak mereka yang belum terpenuhi. Mereka juga meminta dikibarkan bendera bulan bintang. Bahkan juga terdengar para massa ikut menyinggung soal touring motor gede (Moge).

Kericuhan terjadi sekitar pukul 11.15 WIB atau usai berlangsungnya acara seremonial di dalam gedung Meuligoe Wali Nanggroe.

Kala itu sejumlah pejabat seperti Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, dan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf alias Mualem, sudah berada di dalam helikopter yang diparkir di halaman Meuligoe Wali Nanggroe.

Rencananya, mereka bersiap terbang ke lokasi penanaman pohon di Tangkahan, Kabupaten Aceh Utara.

Wali Nanggroe menaiki helikopter bersama pejabat Forkopimda Aceh lainnya.
Namun secara tiba-tiba, sejumlah orang yang belum diketahui dari pihak mana tersebut berlari ke arah helikopter yang siap terbang sambil membawa bendera Bintang Bulan.

Ketika itu, tiba-tiba sekelompok massa yang berseragam merah mencoba mengejar Wali Nanggroe Aceh, Malek Mahmud, yang sudah berada di dalam helikopter.

Massa mendesak Wali Nanggroe dan Mualem turun dari helikopter untuk menaikkan bendera Bintang Bulan di tiang bendera yang berada di depan gedung Meuligoe Wali Nanggroe.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Bank Aceh Syariah masih mengungguli BSI Regional Aceh dalam capaian aset
Ketua DPC APRI Aceh Selatan, Delky Nofrizal Qutni
Anggota DPR RI asal Aceh Irmawan SSos MM teepilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Ikafensy periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pertanian, khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengumumkan penutupan sementara Pasar Hewan Sibreh di Kecamatan Sukamakmur, terhitung sejak Jum'at (1/8). (Foto: Ist)
Khairunnisa Usman mencatat sejarah sebagai guru Bahasa Korea pertama asal Aceh yang tampil di kancah internasional. (Foto: Ist)
Suasana musyawarah pembentukan Panitia Konferkab I PWI Bener Meriah di Kantor KONI Bener Meriah, Kamis, 31 Juli 2025. (Dok. PWI Bener Meriah)
Fakultas Kedokteran USK meluncurkan program SEULANGA sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan mental remaja di era digital. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil pada diskusi publik bertajuk Obrolan Opini Terkini (NGOPI) bersama Gerakan Pemuda Subuh (GPS) di Banda Aceh, Sabtu pagi (2/8). (Foto: For Infoaceh.net)
Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melaksanakan pelantikan 8 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula Kantor Kemenag setempat, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
Tutup