Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Para Penyintas di Aceh Perlu Berbagi Pengalaman Sembuh Covid-19

Banda Aceh — Para penyintas yang sudah mencapai 5.654 orang perlu berbagi pengalaman bagaimana rasanya terinfeksi virus Corona dan kemudian dirawat sebagai penderita penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Penyintas merupakan mereka yang pernah menderita Covid-19 dan kemudian sembuh kembali. Mereka disebut penyintas karena mampu mempertahankan hidupnya dari ancaman kematian akibat Covid-19. Allah SWT masih memberi kesempatan berbuat baik bagi orang lain.

“Para penyintas tersebut memiliki pengalaman merasakan sakit dan dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Bila pegalaman itu dibagi dengan orang lainnya memiliki daya persuasif yang tinggi dan mengubah persepsi yang keliru tentang virus Corona,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Selasa (3/11) malam.

Sebab, lanjutnya, masih banyak kalangan masyarakat yang belum benar-benar yakin virus Corona itu ada dan nyata meski tidak kasat mata. Pengalaman nyata para penyintas dapat mengubah persepsi keliru tersebut, sehingga mereka mau menjalankan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran.

Menurut Saifullah, para penyintas tidak perlu merasa malu mengakui pernah menderita Covid-19 dan berbagi pengalaman itu dengan orang-orang di sekitarnya. Penyakit Covid-19 bukanlah kutukan, dan bukanlah aib yang harus disembunyikan. Pengalamannya itu bahkan memiliki nilai dakwah dan bahkan amal ibadah.

Para penyintas Covid-19 di Aceh, atau orang-orang yang sembuh dari Covid-19 sudah mencapai 5.654 orang, baik yang pernah dirawat di rumah sakit maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) yang telah sembuh.

“Apabila setiap penyintas itu berbagi pengalamannya kepada 10 orang teman dekat dan juga tetangga, dampaknya sangat besar untuk memperpendek masa pandemi ini,” tuturnya.

Sementara itu, kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif sejak 27 Maret hingga 3 November 2020 sudah mencapai 7.482 orang. Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif covid-19 sebanyak 25 orang.

Ke-25 orang tersebut meliputi warga Aceh Tengah 8 orang, Aceh Tamiang 4 orang, Banda Aceh dan Sabang masing-masing 3 orang. Warga Aceh Utara dan Nagan Raya sama-sama 2 orang. Kemudian masing-masing 1 orang warga Langsa, Pidie dan dari luar daerah.

Penderita Covid-19 yang sedang menjalani perawatan saat ini sebanyak 1.556 orang, sudah sembuh sebanyak 5.654 orang, dan 272 orang meninggal dunia, sejak Maret 2020.

“Alhamdulillah, tidak ada penderita Covid-19 Aceh yang dilaporkan meninggal dunia hari ini,” sebutnya.

Lebih lanjut, Jubir Covid-19 Aceh itu, melaporkan kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 609 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 48 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 528 sudah selesai isolasi, dan 33 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.761 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.496 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 259 orang dalam proses isolasi di rumah dan 6 orang isolasi di rumah sakit. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup