Banda Aceh — Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah sembuh di Aceh berjumlah sebanyak 3.057 orang dari akumulasi 5.062 kasus positif Covid-19 di provinsi itu, sejak kasus pertama dilaporkan di pada 27 Maret 2020.
Sehingga angka kesembuhan pasien Corona di Aceh mencapai 60,39%.
Sementara itu, pasien Corona yang sembuh hari ini ada 58 orang dan konfirmasi kasus baru positif Covid-19 berjumlah 70 orang.
Demikian disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Senin (5/10). Angka kesembuhan (recovery rate) akan terus meningkat sejalan dengan sembuhnya pasien dalam perawatan saat ini, yakni sebanyak 1.806 orang.
“Penderita yang dirawat di rumah sakit rujukan provinsi maupun di RSUD kabupaten/kota saat ini sebanyak 267 orang. Sedangkan yang lainnya Orang Tanpa Gejala (OTG), yang melakukan isolasi mandiri,” tutur Saifullah.
Ia menjelaskan, kasus positif asimtomatik atau OTG melakukan isolasi mandiri secara ketat dan disiplin, sesuai Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, Revisike-5. Keluarga, tetangga, kerabat, dan masyarakat sekitar, hendaknya mendukung proses isolasi mandiri tersebut.
Pada sisi yang lain, lanjut Saifullah, apabila ada OTG berkeliaran wajib diingatkan secara sopan agar tidak menularkan virus Corona kepada orang lain. Fenomena OTG yang banyak itu kian penting menjaga jarak dan memakai masker setiap berinteraksi dengan orang lain, meski dengan teman akrab sekali pun.
“OTG sulit dikenal secara fisik karena tidak menunjukkan gejala demam, batuk atau gejala khas Covid-19 lainnya. Lebih baik mewaspadai dan menjaga jarak dengan semua orang,” sebut Saifullah mengingatkan.
Lebih lanjutnya ia laporkan, dengan penambahan 70 kasus positif baru, secara akumulasi jumlah korban virus Corona di Aceh sudah mencapai 5.062 orang. Rinciannya, 1.806 orang dirawat di rumah sakit atau diisolasi di rumah, 3.057 orang dinyatakan sembuh, 199 orang meninggal dunia.
Kasus-kasus konfirmasi baru positif covid-19 meliputi warga Kota Banda Aceh (26 orang), Aceh Besar (21 orang), Kota Lhokseumawe (6 orang), dan Kota Langsa (5 orang). Selanjutnya warga Aceh Timur dan Pidie sama-sama 2 orang. Sedangkan warga Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Utara, Nagan Raya, dan Pidie Jaya, masing-masing 1 orang. Sisanya, 2 orang dari luar Aceh.
