Positif Baru Bertambah 12, Kasus Covid-19 di Aceh Jadi 2.053 Orang
Banda Aceh — Kasus baru positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh meningkat pelan dalam dua hari terakhir. Data Senin (7/9) kemarin
kasus positif baru dilaporkan 19 orang, dan hari ini, Selasa (8/9) sebanyak 12 orang.
“Kita doakan fenomena ini sebagai awal menurunnya kasus baru Covid-19 di Aceh, dan terus berikhtiar menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan konsisten,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) di Banda Aceh, Selasa (8/9) malam.
Menurutnya, pengendalian kasus dan pencegahan penularan virus Corona hanya efektif melalui partisipasi seluruh stakeholder dan terutama peran serta masyarakat sendiri, seperti pada Gerakan Memakai Masker yang digelar serentak di seluruh Aceh, minggu lalu.
SAG mengatakan, bila melihat situasi terkini perkembangan Covid-19 berdasarkan info grafis Kementerian Kesehatan RI per 7 September 2020, kasus konfirmasi positif Covid-19 terus meningkat di Indonesia, dan 10 provinsi dengan kasus konfirmasi tertinggi berturut-turut meliputi DKI Jakarta 47.379 kasus disusul Jawa Timur 35.941 kasus.
Selanjutnya, Jawa Tengah 15.615 kasus, Jawa Barat 12.709 kasus, Sulawesi Selatan 12.695 kasus, Kalimantan Selatan 8.837 kasus, Sumatera Utara 7.725 kasus, Bali 6.385 kasus, Kalimantan Timur 5.191 kasus, dan Sumatera Selatan dengan 4.745 kasus.
“Alhamdulillah, Aceh tak termasuk dalam 10 besar tersebut. Mari terus berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT supaya kita dapat mengalahkan virus corona, dan yang sedang dirawat segera sembuh kembali,” ajaknya.
Jubir SAG melaporkan jumlah akumulatif Covid-19 di Aceh per 8 September 2020, pukul 15.00 WIB, telah mencapai 2.053 orang. Penambahan kasus positif baru hari ini sebanyak 12 orang.
Rinciannya, 1.270 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 700 orang dinyatakan sembuh, 83 orang meninggal dunia.
Kasus-kasus positif baru meliputi warga Banda Aceh sebanyak 6 orang, Aceh Besar sebanyak 4 orang, dan 2 orang lainnya merupakan warga Aceh Utara dan warga Kota Langsa.
