Banda Aceh — Satu lagi pasien positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh, meninggal dunia pada hari ini, Jum’at (7/8).
Sehingga dengan demikian, sejak pasien pertama positif Corona di Aceh meninggal dunia pada 26 Maret lalu, hingga saat ini sudah mencapai 20 orang yang meninggal di provinsi itu.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) yang merilis prevalensi kasus Covid-19 di Aceh, berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota, per 7 Agustus 2020, pukul 19.00 WIB.
Ia melaporkan jumlah kasus Covid-19 di Aceh secara akumulatif sudah mencapai 545 orang, yakni sebanyak 384 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan, 141 orang sudah sembuh, dan 20 orang meninggal dunia.
Kasus baru positif terinfeksi Covid-19 yang dilaporkan pada hari ini sebanyak 8 orang yang meliputi warga Kabupaten Aceh Timur (2 orang), Banda Aceh, Aceh Besar, dan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing 1 orang. Sedangkan 3 orang lainnya merupakan warga dari luar daerah, yang salah satu warga luar daerah tersebut meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini bertambah 3 orang, yang secara akumulatif menjadi 2.363 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.332 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 31 orang masih dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebanyak 151 kasus. Dari jumlah tersebut, 9 pasien masih dalam penanganan tim medis dan 137 telah sehat dan 5 orang lainnya telah meninggal dunia.
Menurut SAG, virus corona telah menginfeksi segala usia di Aceh. orang tua, remaja, Balita, hingga bayi. Bahkan tenaga medis pun tak luput dari serangannya.
“Karena itu mari lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan panik tapi tetaplah waspada,” pungkas SAG. (IA)
