Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sudah 864 Orang Terinfeksi Covid-19 di Aceh, 28 Meninggal Dunia

Banda Aceh — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh, melaporkan ada penambahan warga yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 25 orang pada hari ini, Sabtu (15/8).

Dari 25 kasus positif baru, secara distribusi, asal luar daerah dan Kota Banda Aceh masing-masing 5 orang. Aceh Besar 4 orang. Nagan Raya 3 orang. Aceh Barat, Pidie dan Kota Sabang masing-masing 2 orang. Sisanya Aceh Tamiang 1 orang dan Aceh Singkil 1 orang.
Selain itu pasien Corona yang meninggal dunia bertambah 2 orang,
(1 dari Aceh Besar, satunya lagi dari luar daerah).

Sementara itu, 36 orang lagi dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona hari ini yakni warga Aceh Tamiang (16 orang), Bireuen (8 orang), Aceh Barat (3 orang), Pidie (3 orang), Kota Langsa (3 orang), Aceh Tengah (2 orang) dan Aceh Timur (1 orang).

Dengan bertambahnya 25 kasus baru tersebut angka positif Covid-19 di Aceh secara akumulatif hingga saat ini sudah mencapai 864 orang.

Distribusinya 559 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota, 277 orang telah dinyatakan sembuh, 28 Orang meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh
Saifullah Abdulgani merilis prevalensi kasus Covid-19 di Aceh, berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota, per 15 Agustus 2020, pukul 18.00 WIB.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini bertambah 2 orang, yang secara akumulatif menjadi 2.393 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.342 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 51 orang masih dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), bertambah 6 orang, hingga secara akumulasi menjadi 188 orang. Dari jumlah itu,, 17 pasien masih dalam penanganan tim medis dan 166 telah sehat dan 5 orang lainnya meninggal dunia. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Bank Aceh Syariah masih mengungguli BSI Regional Aceh dalam capaian aset
Ketua DPC APRI Aceh Selatan, Delky Nofrizal Qutni
Anggota DPR RI asal Aceh Irmawan SSos MM teepilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Ikafensy periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pertanian, khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengumumkan penutupan sementara Pasar Hewan Sibreh di Kecamatan Sukamakmur, terhitung sejak Jum'at (1/8). (Foto: Ist)
Khairunnisa Usman mencatat sejarah sebagai guru Bahasa Korea pertama asal Aceh yang tampil di kancah internasional. (Foto: Ist)
Suasana musyawarah pembentukan Panitia Konferkab I PWI Bener Meriah di Kantor KONI Bener Meriah, Kamis, 31 Juli 2025. (Dok. PWI Bener Meriah)
Fakultas Kedokteran USK meluncurkan program SEULANGA sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan mental remaja di era digital. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil pada diskusi publik bertajuk Obrolan Opini Terkini (NGOPI) bersama Gerakan Pemuda Subuh (GPS) di Banda Aceh, Sabtu pagi (2/8). (Foto: For Infoaceh.net)
Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melaksanakan pelantikan 8 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula Kantor Kemenag setempat, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
Tutup