Pada sisi lain, tambah SAG, seseorang yang disiplin melakukan isolasi mandiri akan terlindungi dari perasaan dicurigai oleh orang lain sebagai pembawa virus corona. Isolasi mandiri juga mencegah perasaan was-was orang lain di sekitarnya.
“Menguntungkan kedua belah pihak, baik yang baru datang maupun penduduk setempat, karena itu perlu saling mendukung dan saling menghargai antarsesama,” kata SAG.
Sementara itu, SAG menjelaskan, jumlah PDP juga bertambah sebanyak lima orang, sehingga menjadi 91 orang. Rinciannya, masih dirawat di rumah sakit sebanyak 8 orang, yang sudah sehat dan pulang dari rumah sakit sebanyak 82 orang. Sedangkan PDP yang meninggal dunia tercatat 1 kasus.
Terkait kasus dua santri Aceh Tamiang positif Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh, SAG menjelaskan, mereka sama-sama pulang ke kampungnya di Aceh Tamiang, daru Ponpes Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur.
“Kita harapkan Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota memberikan perhatian khusus terhadap teman-teman AJ dan MAH lainnya. Memantau dan memberi akses seluas-luas bila mereka mengeluh sakit,” harap SAG. (m)