BANDA ACEH — PLN menyukseskan rangkaian pelaksanaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di 23 lokasi tersebar di Provinsi Aceh.
Kesiapan petugas dimaksudkan agar suplai daya listrik tetap terjaga untuk menjamin kelangsungan acara tanpa ada kendala terputusnya energi atau pemadaman listrik.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh Parulian Noviandri mengatakan, sebanyak 1.546 personel PLN disiapkan menjaga keandalan pasokan listrik pada rangkaian peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Aceh.
“Petugas disiapkan pada lokasi-lokasi peringatan HUT Kemerdekaan RI, seperti di Kantor Gubernur Aceh, Kantor Bupati di setiap kabupaten dan Taman Makam Pahlawan untuk acara Renungan Suci. Alhamdulillah rangkaian kegiatan berlangsung sukses tanpa kendala,” ujarnya, Rabu (17/8).
Parulian mengatakan, kenyamanan masyarakat dalam merayakan peringatan HUT RI sangat penting. Walaupun pelaksanaan upacara sudah bisa dilaksanakan secara langsung, tapi banyak juga masyarakat yang mengikuti upacara secara virtual.
“Selain itu, banyak kegiatan yang dilakukan dalam rangka memeriahkan kemerdekaan dilakukan seperti upacara, lomba-lomba, dan lain-lain. Listrik menjadi sangat penting dalam menunjang kelancaran perayaan tersebut,” tambah Noviandri.
Siaga kelistrikan yang dilakukan PLN dalam rangka HUT RI yaitu memperkuat pasokan listrik ke lokasi penting dengan dua sumber, menyiagakan seluruh personel baik yang berada di lokasi acara maupun di posko siaga, menyiapkan peralatan pendukung seperti Unit Gardu Bergerak, Unit Kabel Bergerak, dan UPS, meniadakan pemeliharaan terencana selama periode siaga, pemantauan berkala pada gardu distribusi yang memasok lokasi pantauan selama periode siaga, serta memaksimalkan metode tanpa padam atau minim padam bila ada pekerjaan yang bersifat darurat.
“Kami harapkan masyarakat nyaman dalam memperingati HUT RI dengan hadirnya listrik yang cukup dan andal,” terang Noviandri.
Melistriki tanpa henti adalah wujud bakti PLN terhadap negeri dalam rangka mengisi kemerdekaan RI yang sudah diperjuangkan oleh pahlawan bangsa.