Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

10 Ribu Ton Cangkang Sawit Aceh Diekspor ke Jepang Via Pelabuhan Krueng Geukueh

10 Ribu Ton Cangkang Sawit Aceh Diekspor ke Jepang Via Pelabuhan Krueng Geukueh

BANDA ACEH — Aktivitas ekspor mulai bergeliat dari Pelabuhan Krueng Geukueh. Sebanyak 10.000 ton cangkang sawit diekspor ke Jepang.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal turut menyaksikan langsung proses muat cangkang sawit dengan volume 10.000 ton ke kapal MV. Sun Brave di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, pada Selasa (1/8/2023).

Kapal berbendera Singapura dengan panjang 127 meter dan bobot 9.976 GT itu akan membawa produk ekspor cangkang sawit asal Aceh ke Jepang.

Kedatangan Teuku Faisal disambut Branch Manager Pelindo Multi Terminal Cabang Lhokseumawe, Joni Hutama.

Sebut Joni, secara fasilitas pelabuhan mereka siap melayani aktivitas ekspor, baik ke Asia maupun Eropa.

“Ini adalah kapal kelima yang mampu memuat 10 ribu ton. Aktivitas ekspor di sini semakin optimal,” katanya.

Menurut Joni, aktivitas ekspor akan memberi dampak positif terserapnya tenaga kerja lokal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain cangkang sawit, pelabuhan ini juga melayani ekspor CPO dan komoditas unggulan Aceh ke berbagai negara.

Seperti diketahui, Pelabuhan Krueng Geukueh termasuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Salah satu manfaat kehadiran KEK ini adalah adanya keringanan pajak bagi pelaku usaha yang akan melakukan ekspor dari sini.

Salah satu eksportir dari PT Biomas Andalan Indonesia, Piter Halim yang turut hadir mengatakan, cangkang sawit ini diterima dari Perusahaan Kepala Sawit (PKS) dari Bireuen, Meulaboh, Nagan Raya dan sekitarnya.

“Hal yang paling mendukung adalah pelabuhan ini lebih ekonomis dan efisien dibandingkan dengan pelabuhan di luar Aceh yang terlalu padat,” sebut Piter.

Ditambahkannya, dalam tahun ini target ekspornya mencapai 120 ribu ton cangkang sawit dari Aceh sebagai bahan bakar pengganti batu bara.

Sementara Kadishub Aceh Teuku Faisal mengatakan, Pemerintah Aceh mengapresiasi Pelindo dan pihak eksportir yang telah melakukan aktivitas ekspor melalui Pelabuhan Krueng Geukueh.

Pemerintah Aceh siap memberikan dukungan guna peningkatan aktivitas ekspor ke depannya.

“Tentunya efek aktivitas ini menyeluruh, membuka lapangan kerja, dan sangat positif. Kita harapkan pelabuhan lainnya di Aceh juga dapat bergerak aktif,” pungkas Teuku Faisal. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Bentrokan Berdarah di Pemalang, Pengawal IB HRS Sempat Debat dengan Polisi: Curiga Dijebak?
Babe Aldo Ejek Pasukan PWI-LS Pengikut Imad, Berniat Ratakan Pengajian tapi Keok Dilawan Jemaah
Ceramah Habib Rizieq di Pemalang Berujung Ricuh, Kuasa Hukum: NEO PKI Biangnya!
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir
Presiden RI Prabowo Subianto
US pension funds pour into crypto market
Gus Muhaimin saat peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu malam, 23 Juli 2025.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan terobosan kreatif dengan mengolah ampas kopi menjadi sabun cuci piring. Kegiatan ini berlangsung di GOR Kampung Lut Kucak, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Seorang ibu muda berinisial FT (28) memenggal kepala suaminya, DI, dalam sebuah insiden berdarah yang dipicu oleh konflik rumah tangga dan kekerasan terhadap anak.
Gerai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, justru dibongkar total.
Bentrok saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Tak Bisa Dibendung meski Dijaga 600 Lebih Polisi
KPK Panggil Bos Indomarco di Kasus Korupsi Bansos Era Jokowi
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya semangat pengabdian dan kesadaran sejarah kepada para perwira remaja TNI dan Polri yang baru dilantik. 
Penyidik Polda Metro Jaya menyita dua dokumen ijazah milik Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, dalam rangka penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu.
Hamas mengecam negara-negara Arab dan Islam yang ‘diam’ atas krisis kelaparan
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berhasil mengungkap aktivitas tambang batubara ilegal di kawasan strategis nasional, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kalimantan Timur. 
Thailand Kerahkan Jet Tempur ke Kamboja, Situasi Kian Memanas
Satria Artak Kumbara
Tutup
Enable Notifications OK No thanks