Banda Aceh — Pendaftaran calon Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah berhasil menjaring 13 kandidat yang mendaftarkan diri.
Dari jumlah tersebut, 4 di antaranya berasal dari kalangan internal Bank Aceh Syariah dan 9 dari kalangan luar.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) atau tim seleksi calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah Mirza Tabrani, melalui Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh Syariah Said Zainal Arifin.
“Proses pendaftaran calon Direktur Utama telah dibuka sejak tanggal 1 hingga 14 November, melalui sejumlah media cetak dan online, baik di daerah maupun media nasional,” ujar Said Zainal Arifin, di Banda Aceh, Rabu (16/11).
Saat ini, lanjutnya, berkas pendaftaran calon direktur utama tengah dilakukan proses verifikasi oleh tim KRN.
“Proses verifikasi dilakukan untuk memastikan keabsahan sekaligus pemenuhan syarat sebagaimana yang telah dituangkan dalam persyaratan umum, persyaratan khusus, dan persyaratan administratif lainnya,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KRN atau tim seleksi calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah menggandeng Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dalam proses penjaringan pimpinan bank daerah tersebut.
Dikatakan, setelah proses verifikasi, nantinya seluruh berkas yang dinyatakan lolos verifikasi akan dikirimkan kepada LPPI untuk dilakukan assesment.
“Proses seleksi akan dilakukan dengan mengikuti ketentuan yang ada,” ungkap Said Zainal Arifin. (IA)