BANDA ACEH — PT Bank Aceh Syariah akan menghadirkan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau Laku Pandai pada tahun 2022 mendatang.
“Di tahun 2022, Bank Aceh Syariah menargetkan program layanan keuangan tanpa kantor dan implementasi layanan digital banking di beberapa unit kerja,” ujar Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman, dalam keterangannya, Jum’at (26/11).
Menurutnya, adanya diseminasi jaringan kantor dan layanan digital, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh nasabah Bank Aceh Syariah.
Haizir Sulaiman menambahkan dalam rangka meningkatkan akses layanan yang lebih luas bagi masyarakat Aceh, pada minggu ketiga Desember 2021 nanti, Bank Aceh Syariah akan melakukan soft opening atau peresmian Kantor Bank Aceh Syariah Cabang Jakarta.
“Ekspansi ini kami harapkan dapat mengakomodir aktivitas masyarakat Aceh di ibu kota negara,” ucapnya.
Dikatakannya, untuk mendukung akselerasi keuangan digital, sejak setahun terakhir, Bank Aceh Syariah telah meluncurkan sejumlah layanan digital seperti aplikasi mobile banking Action, Kartu Debet, mesin Cash Recycling Machine, dan penerapan fitur Quick Response Code Indonesian Standar atau (QRIS) pada aplikasi Action.
Ditambahkan Haizir, di tahun ini Bank Aceh Syariah juga telah menargetkan sejumlah layanan baru seperti internet banking, uang elektronik dengan nama “Peng Card”, mesin Electronic Data Capture (EDC) maupun kerja sama pembayaran dengan sejumlah e-Commerce yang ada di Indonesia. (IA)