Wali Kota Aminullah saat menggelar konferensi pers di kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Senin (13/4).
*Dari 2.800 Menjadi 4.000 Kupon
Banda Aceh – Menanggapi tingginya animo masyarakat, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Senin (13/4), menambah kuota kupon pasar murah yang pendaftarannya dibuka secara online.
Awalnya, Pemko Banda Aceh melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan menyediakan 2.800 kupon paket dembako senilai Rp 150 ribu yang dapat ditebus seharga Rp 100 ribu.
“Hari ini kita tambah 1.200 kupon lagi, sehingga total ada 4.000 kupon yang kita berikan kepada masyarakat,” kata Wali Kota Aminullah saat menggelar konferensi pers di kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan.
Menurut Aminullah, selain melihat tingginya animo masyarakat, penambahan kupon dimaksud sebagai upaya untuk mengendalikan harga sembako di pasar terutama gula pasir.
“Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa, ditambah lagi kita sedang menghadapi pandemi Corona,” sebutnya.
Untuk mendapatkan kupon tersebut, masyarakat bisa mendaftar secara online melalui link bit.ly/sembako_murahbna1.
“Pengambilan barang pada 17-19 April di Pocut Baren Swalayan, Gampong Keuramat dan Permata Bunda Swalayan, Punge Jurong,” ujarnya.
Ia pun berharap masyarakat yang belum kebagian, dapat segera mendaftar untuk mendapatkan kupon pembelian gula pasir, minyak goreng, dan telur yang harganya telah disubsidi oleh pemerintah.
“Harga barang Rp 150 ribu, bayar Rp 100 ribu saja karena sudah kita subsidi Rp 50 ribu per paketnya,” ungkap wali kota.
Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M Nurdin mengatakan proses pendaftaran untuk mendapatkan kupon cukup mudah. Dari HP buka link bit.ly/sembako_murahbna1, isi biodata, dan tinggal upload foto KTP dan KK.
“Pendaftaran dibuka sejak 13 – 14 April 2020 atau secara otomatis ditutup oleh aplikasi saat kuota 1.200 pendaftar terpenuhi,” jelas Nurdin.
Pada saat pengambilan sembako nanti 17-19 April, jumlah warga yang mau menukarkan kupon akan dibatasi 200 orang per hari. “Agar tidak berdesak-desakan, berkerumun, sesuai protokol pencegahan Covid-19. Jangan berebut semua yang dapat kupon pasti kebagian,” harapnya.
