Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

52 Tahun Bank Aceh: Menyatukan Langkah, Membangun Aceh

Logo resmi HUT ke-52 Bank Aceh Syariah

Banda Aceh, Infoaceh.net – Memasuki usia ke-52 tahun pada 6 Agustus 2025, Bank Aceh Syariah menegaskan komitmennya sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya menjalankan fungsi perbankan, tetapi juga berperan strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di Aceh.

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Aceh tahun 2025 ini mengangkat tema “Menyatukan Langkah, Membangun Aceh”, yang mencerminkan kekompakan, kebersamaan, serta semangat kolektif seluruh insan Bank Aceh dalam menjalankan misi pembangunan berbasis prinsip syariah.

Bank Aceh lahir pada 6 Agustus 1973, dan selama lima dekade lebih perjalanannya, bank ini telah mengalami transformasi signifikan, termasuk konversi penuh menjadi bank syariah.

Di usia yang ke-52 ini, Bank Aceh menegaskan kembali arah dan visi strategisnya: menjadi penggerak utama pembangunan daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan adil, sembari memperkuat prinsip-prinsip ekonomi Islam di Aceh.

Menyatukan Langkah untuk Visi Bersama

Tema “Menyatukan Langkah” menggambarkan kebersamaan seluruh elemen dalam tubuh Bank Aceh, mulai dari manajemen, pegawai, hingga para nasabah. Sinergi ini menjadi landasan penting dalam mewujudkan visi dan misi lembaga keuangan daerah tersebut.

Dalam perjalanannya, Bank Aceh tidak hanya menjadi tempat menyimpan dan meminjam uang, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pembangunan Aceh yang berorientasi pada kemandirian ekonomi masyarakat.

Peringatan ini menjadi pengingat bahwa transformasi lembaga hanya dapat dicapai melalui kekompakan langkah seluruh pihak yang terlibat. Kolaborasi internal dan eksternal menjadi pilar penting dalam menghadapi tantangan industri keuangan yang terus berubah.

Membangun Aceh: Bank Aceh sebagai Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Tema kedua, “Membangun Aceh”, menunjukkan peran aktif Bank Aceh dalam mendukung agenda pembangunan pemerintah daerah, baik dalam aspek ekonomi maupun sosial. Sebagai bank milik daerah, Bank Aceh memiliki tanggung jawab yang lebih besar, bukan semata-mata mengejar keuntungan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

author avatar
M Saman
Infoaceh.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar meresmikan layanan ATM Drive Thru pertama milik Bank Aceh Syariah, Kamis (31/7) yang berlokasi di kawasan Taman Riyadhah. (Foto: Ist)
Penyaluran dana Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Kelompok Wisata/Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menuai sorotan karena dana dicairkan sebelum koperasi resmi terbentuk. (Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan
Logo resmi HUT ke-52 Bank Aceh Syariah
Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan abolisi kepada Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader partai untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Kamis (31/7/2025).
Polres Aceh Barat menetapkan Mujianto (35), warga Desa Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Tangerang, sebagai DPO dalam kasus pembunuhan terhadap lansia, Khairuddin (65), warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan. (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk gerakan sistematis memecah belah bangsa, Kamis (31/7/2025).
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x