Wali Kota juga berpesan agar bantuan yang diserahkan sebesar Rp 600 ribu per KK selama tiga bulan tersebut dapat digunakan sesuai peruntukannya, yakni membelanjakan kebutuhan pokok, untuk kebutuhan gizi agar dapat meningkatkan imun tubuh sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.
Ia mengingatkan warga penerima bantuan tidak menggunakan bantuan tersebut untuk membelanjakan barang-barang yang bukan prioritas, jangan digunakan untuk membeli handphone.
Informasi dari Kepala DPMG Kota Banda Aceh, Dwi Putrasyah jumlah keluarga penerima manfaat BLT tahap II sebanyak 7.817 KK dengan jumlah dana sebesar Rp 4.690.200.000.
Kepala DPMG Kota Banda Aceh, Dwi Putrasyah menyampaikan jumlah penerima BLT Dana Desa tahap II terjadi pengurangan sebanyak 127 orang hal ini disebabkan terjadinya duplikasi data bantuan sosial lainnya seperti BNPT, BST maupun PKH. Kemudian juga tercatat ada warga penerima BLT yang telah meninggal dunia.
Hingga saat ini, dana desa dari Pemerintah Pusat ke gampong-gampong dalam Kota Banda Aceh sudah disalurkan baik itu tahap I dan tahap II sebesar Rp 37.936.480.500 dari pagu seluruhnya Rp 75.977.398.000 dengan persentase 49,93%. [IA]