Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Aceh Dapat Tambahan Dana Desa Rp 168,81 Miliar dari Kemenkeu

Aceh menerima tambahan alokasi Dana Desa 2023 sebesar Rp 168,81 miliar dari Kementerian Keuangan yang bersumber dari APBN

BANDA ACEH – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DMPG) Aceh menyebutkan Aceh telah menerima tambahan alokasi Dana Desa 2023 sebesar Rp 168,81 miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Secara keseluruhan Aceh menerima penambahan dana desa Rp 168 miliar lebih, untuk 23 kabupaten/kota, tapi tidak semua desa,” kata Kepala DMPG Aceh Zulkifli, di Banda Aceh, Rabu (25/10/2023).

Ia menjelaskan penambahan dana desa itu sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 98 Tahun 2023 tentang Perubahan PMK Nomor 201/PMK Nomor 07 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.

Penambahan dana desa berkaitan kinerja keuangan dan pembangunan desa, tata kelola keuangan dan akuntabilitas keuangan desa dan penghargaan desa dari kementerian negara atau lembaga.

Dengan adanya penambahan itu, kata dia lagi, maka desa-desa yang mendapatkan penambahan harus segera menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) perubahan, untuk menampung anggaran tersebut sehingga bisa cepat terealisasi di tengah masyarakat.

“Jadi anggaran tambahan ini juga harus direalisasi pada tahun ini juga, bisa dilakukan pencairan sekaligus, tidak ada pembagian tahap-tahap,” ujarnya.

Sedangkan untuk penggunaan, menurut dia, tetap sama dengan prioritas penggunaan Dana Desa 2023, yakni pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan kewenangan desa, program prioritas nasional skala desa, serta memprioritaskan untuk mitigasi dan penanganan bencana baik alam maupun non alam skala desa.

Ia menambahkan, desa yang menerima tambahan dana desa sesuai dengan penilaian kinerja yang dilakukan Kemenkeu RI, mulai laporan keuangan, progres penyaluran Bantuan Langsung Tunai, indeks desa membangun dan berbagai indikator lainnya.

“Mungkin yang enggak banyak (desa) menerima dari sisi penghargaan, hanya desa-desa tertentu saja yang menerima tambahan dari penghargaan,” ujarnya pula.

Adapun tambahan dana desa yang diterima Aceh sebesar Rp 168,81 miliar, terbagi untuk 1.140 desa dari total 6.495 desa di Aceh.

Di antaranya Kabupaten Aceh Selatan mendapat Rp 6,98 miliar untuk 50 desa, Aceh Tenggara Rp 10,33 miliar untuk 74 desa, Aceh Timur Rp 13,68 miliar untuk 68 desa, Aceh Tengah Rp 7,99 miliar untuk 57 desa, dan Aceh Barat Rp 7,09 miliar untuk 61 desa.

Selanjutnya, Kabupaten Aceh Besar Rp 16,05 miliar untuk 115 desa, Pidie Rp 17,75 miliar untuk 139 desa, kemudian Aceh Utara Rp 18,85 miliar untuk 162 desa, Simeulue Rp 3,90 miliar 28 desa, Aceh Singkil Rp 3,20 miliar untuk 25 desa, Bireuen Rp 15,52 miliar untuk 116 desa, Aceh Barat Daya Rp 4,32 miliar untuk 31 desa.

Kemudian, Kabupaten Gayo Lues Rp 3,90 miliar untuk 28 desa, Aceh Jaya Rp 4,48 miliar untuk 35 desa, Nagan Raya Rpb6,28 miliar untuk 45 desa, Aceh Tamiang Rp 6 miliar untuk 43 desa, Bener Meriah Rp 6,56 miliar untuk 47 desa, dan Pidie Jaya Rp 6,28 miliar untuk 45 desa, serta kota Banda Aceh sebesar Rp 2,68 miliar untuk 20 desa, Sabang Rp 524,9 juta untuk empat desa, kota Lhokseumawe Rp 2,09 miliar untuk 15 desa, Langsa Rp 1,95 miliar untuk 14 desa dan kota Subulussalam Rp 2,30 miliar untuk 18 desa. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Sejumlah pohon besar dan ranting tua di Banda Aceh dilaporkan patah dan tumbang, menutup badan jalan, menghambat lalu lintas, serta membahayakan keselamatan pengguna jalan akibat angin kencang.
Wagub Aceh, Fadhlullah penandatanganan kerja sama antara Kemenristek Dikti dan pemerintah daerah di Kemenristek, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam saat bersama Direktur RSUD Sabang dr Cut Meutia Aisywani, SpA (kanan)
MTsN 1 Model Banda Aceh menyalurkan santunan kepada anak-anak yatim dalam kegiatan bertajuk "Lebaran Yatim", Senin (21/7). (Foto: Ist)
Dinas Sosial Banda Aceh menyerahkan bantuan masa panik untuk korban angin kencang pada dua gampong di Kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Keluarga besar Kejati Aceh, Selasa (22/7) menggelar syukuran sederhana dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-65 tahun 2025 di aula rapat lantai 2 Kejati setempat. (Foto: Ist)
Tiga Polwan terbaik Polda Aceh berhasil meraih juara II kategori Presisi Beregu Polwan Kapolri Cup 2025 yang digelar di Lapangan Tembak Presisi Hoegeng Iman Santoso, Mako Korbrimob Polri Kelapadua, Cimanggis, Depok.
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal memimpin apel gelar Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Wakil Rektor I USK Prof Dr Ir Marwan
DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Tutup
Enable Notifications OK No thanks