Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Aceh Rugi, Barang Ekspor Banyak Tercatat di Provinsi Lain

M Ichsan
Last updated: Sabtu, 19 Juli 2025 10:36 WIB
By M Ichsan
Share
3 Min Read
Banyak komoditas unggulan asal Aceh selama ini tercatat sebagai barang ekspor dari provinsi lain karena belum adanya jalur pelayaran langsung internasional dari pelabuhan di Aceh. (Foto: Ist)
Banyak komoditas unggulan asal Aceh selama ini tercatat sebagai barang ekspor dari provinsi lain karena belum adanya jalur pelayaran langsung internasional dari pelabuhan di Aceh. (Foto: Ist)
SHARE

Lhokseumawe, Infoaceh.net – Banyak komoditas unggulan asal Aceh selama ini justru tercatat sebagai barang ekspor dari provinsi lain.

Hal ini disebabkan belum adanya jalur pelayaran langsung internasional dari pelabuhan di Aceh, sehingga pengiriman barang harus melalui pelabuhan provinsi tetangga.

Kondisi ini menjadi perhatian serius dalam forum Coffee Morning yang digelar Kantor Bea Cukai Lhokseumawe pada Kamis, 17 Juli 2025, di Aula Samudera Pasee. Forum bertema “Sinergi Mewujudkan Konektivitas Internasional: Rute Pelayaran Lhokseumawe–Penang” ini mempertemukan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah pusat dan daerah, unsur CIQ (Customs, Immigration, Quarantine), BUMN, BUMD, hingga operator pelabuhan dan pelayaran.

- Advertisement -

Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi, menyampaikan bahwa rencana pembukaan jalur pelayaran langsung dari Pelabuhan Krueng Geukueh ke Penang, Malaysia, merupakan langkah strategis untuk memperbaiki sistem logistik dan ekspor Aceh.

“Pelayaran langsung akan memperpendek rantai distribusi dan memberi nilai tambah bagi produk Aceh,” ujarnya.

- Advertisement -

Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh, Bier Budi Kismulyanto, menyoroti hilangnya potensi ekonomi Aceh akibat tidak adanya pelabuhan ekspor aktif di daerah.

ASDP Stop Rute Pelayaran KMP Papuyu ke Pulau Breuh
169 Ribu Pekerja di Aceh Terdampak Corona, 6.800 Orang Jadi Pengangguran
Pertamina Gasak Target Zero Fatality, Keselamatan Kerja Jadi Harga Mati
Ketua DPRA dan Wagub Fadlullah Akhirnya Berdamai Usai Gaduh Soal Alhudri

“Banyak barang asal Aceh dikirim lewat Sumatera Utara dan provinsi lainnya. Akibatnya, secara data dan kontribusi ekspor, Aceh tidak tercatat,” tegas Bier.

Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana ini. Namun, ia mengingatkan bahwa pembukaan jalur internasional tak cukup dengan infrastruktur fisik semata. “Kita perlu kajian menyeluruh, kepastian hukum, kesiapan SDM, dan sistem pelayanan yang terintegrasi,” kata Sayuti.

Perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Asisten II Dayan Albar, menyatakan bahwa konektivitas internasional ini akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah tengah dan timur Aceh. “Kami siap mendukung sepenuhnya dari sisi daerah,” ujarnya.

- Advertisement -
author avatar
M Ichsan
See Full Bio
12Next Page
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article DKPP RI melakukan pemeriksaan komisioner KIP Banda Aceh atas dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Kantor KIP Aceh, pada Jum'at (18/7/2025). (Foto: Ist) Disidang DKPP, Ghufran PKS Diduga Naik ke Senayan Lewat Penggelembungan Suara
Next Article Kegiatan “USK Mengabdi” yang digagas BEM USK dipusatkan di Makam Syiah Kuala, Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Jum'at (18/7/2025) dalam rangka Milad ke-64 USK. (Foto: Ist) Milad ke-64, USK dan Alumni Kompak Mengabdi di Makam Syiah Kuala

You May also Like

Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq didampingi Asisten II Jalaluddin, Kadis PUPR Yasir, Kadiskop UKM dan Perdagangan M Nurdin serta Kadishub Wahyudi meninjau bangunan Pasar Kartini di Peunayong, Ahad (6/11)
Ekonomi

Pasar Kartini Peunayong Ditata Ulang Untuk UMKM dan Kuliner

Minggu, 6 November 2022
Ekonomi

Harga Barang Naik, Aceh Inflasi 0,08% Agustus 2021

Rabu, 1 September 2021
BPS Aceh mencatat jumlah pengangguran terbuka di Aceh sebanyak 153 ribu orang pada periode Agustus 2024 atau 5,75 persen yang didominasi lulusan sarjana dan SMK
Ekonomi

Pengangguran di Aceh 153 Ribu Orang, Paling Banyak Lulusan Sarjana dan SMK

Kamis, 7 November 2024
Penandatangan MoU antara Kepala Sekretariat BMA Rahmad Raden dan Kepala DPMG Aceh Zulkifli di Kantor BMA, Senin (19/9)
Ekonomi

Siapkan Rp 6 Miliar, BMA Gandeng DPMG Aceh Berdayakan Ekonomi Masyarakat Gampong

Senin, 19 September 2022
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?