JAKARTA — Provinsi Aceh tercatat mengalami pertumbuhan ekonomi terendah kedua di Indonesia setelah Provinsi Papua Barat pada kuartal II-2021.
Seperti diketahui, perekonomian Indonesia pada kuartal II-2021 tumbuh tinggi 7,07% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Pertumbuhan ini bahkan tertinggi sejak kuartal IV-2004 silam yang tercatat 7,16%. Ini juga tertinggi sejak pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertumbuhan yang positif ini terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia.
Namun mirisnya ada satu provinsi yang masih terkontraksi di kuartal II-2021 ini yakni Papua Barat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Jumat (6/8), pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat pada kuartal II-2021 masih tercatat minus 2,39%.
Bahkan ini lebih rendah dibandingkan kuartal I-2021 yang tercatat positif 1,47%.
Sementara pertumbuhan ekonomi Aceh sebesar 2,56% atau terendah kedua setelah Papua Barat, menyusul Bali terendah ketiga karena ekonominya hanya tumbuh
2,83%
Berikut 10 provinsi di Indonesia yang produk domestik bruto (PDB)-nya tumbuh di terendah di kuartal II-2021:
- Papua Barat -2,39%
- Aceh 2,56%
- Bali 2,83%
- Gorontalo 3,43%
- Sulawesi Tenggara 4,21%
- Nusa Tenggara Timur 4,22%
- Kalimantan Selatan 4,40%
- Maluku 4,53%
- Nusa Tenggara Barat 4,68%
- Sumatera Utara 4,95%
(IA)