Sementara komiditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan dan pedesaan adalah beras, rokok, dan ikan tongkol. Untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, dan listrik.
Dalam data yang dirilis BPS Pusat, persentase penduduk miskin Aceh turun ke peringkat dua di Pulau Sumatera. Pada Maret 2020, provinsi termiskin di Sumatera yaitu Bengkulu dengan persentasenya 15,03 persen.
Sejak beberapa tahun terakhir, tren penurunan kemiskinan memang terjadi di Aceh. Di Maret 2014 yaitu 18,05 persen penduduk miskin dan kini hanya tersisa 14,99 persen.
“Kemiskinan di Aceh dari Maret 2014 yaitu 18,05 persen menunjukkan angka relatif turun menjadi 14,99 persen,” pungkas Ihsanurijal. (IA)