JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Selasa (24/8) dengan agenda perubahan susunan dewan komisaris.
RUPSLB mengangkat Anggota Dewan Syariah Nasional MUI Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI dan mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI.
Berdasarkan hasil keputusan RUPSLB BSI telah ditetapkan susunan komisaris menjadi sebagai berikut:
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Adiwarman Azwar Karim
- Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Muhammad Zainul Majdi
- Komisaris: Suyanto
- Komisaris: Masduki Baidlowi
- Komisaris: Imam Budi Sarjito
- Komisaris: Sutanto
- Komisaris Independen: Bangun Sarwito Kusmulyono
- Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan
Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
Adapun, pada semester I tahun 2021, BSI mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, naik 34,29 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy).
Dilansir dari Bisnis.com, kenaikan laba pada semester I tahun ini dipicu oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang berkualitas, sehingga biaya dana dapat ditekan. Hal itu mendorong kenaikan pendapatan margin dan bagi hasil yang tumbuh sekitar 12,71 persen secara year on year (yoy).
Dari sisi bisnis, pada semester I/2021 bank syariah milik Himbara ini telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 161,5 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 11,73 persen dari periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp 144,5 triliun.
Dari sisi liabilitas, penghimpunan DPK BSI sampai semester I 2021 mencapai Rp 216,36 triliun, naik 16,03 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp186,49 triliun.
Dengan kinerja tersebut BSI berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp 247,3 triliun hingga Juni 2021. Torehan itu naik sekitar 15,16 persen secara yoy. Pada periode yang sama tahun lalu total aset BSI mencapai Rp214,7 triliun.
Chairman Rabu Hijrah Phirman Rezha menyatakan atas nama segenap pengurus Rabu Hijrah mengucapkan selamat dan turut berbahagia atas penunjukan tersebut. Dia meyakini duet tokoh ekonomi syariah di Bank Syariah Indonesia akan mampu membawa BSI bersaing secara global.
Phirman mengaku mengenal sosok Adiwarman dan Tuan Guru Bajang sebagai seorang pemimpin, ulama, serta guru bagi banyak orang, apalagi Adiwarman dan TGB merupakan tokoh yang banyak memberikan arahan dan masukkan bagi anak-anak muda, khususnya teman-teman di Rabu Hijrah.
Lantas siapa Adiwarman Karim?
Adiwarman adalah anggota Dewan Syariah Nasional MUI serta dewan pengawas sejumlah perbankan syariah.
Adiwarman tercatat sempat menjadi staf litbang di Bank Muamalat, setelah sebelumnya sempat bekerja sebagai pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Pada tahun 1998, Adiwarman memimpin Bank Muamalat cabang Bandung dan merangkak naik menjadi Wakil Direktur Utama Muamalat Institute sampai memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2001.
Pada tahun 1999, ia bersama kurang lebih 45 tokoh dan cendekiawan Muslim Indonesia mendirikan The International Institu of Islamic Thought Idonesia. Lalu, pada Agustus 2001, ia mendirikan perusahaan konsultan bisnis syariah Karim Consulting Indonesia serya telah membidani lahirnya beberapa unit syariah di sejumlah bank di Indonesia. (IA)