Gudang 02 dengan luas area mencapai 6.000 m² dan Gudang Dewi Monza dengan luas area 4.000 m².
Letak Kuala Langsa juga sangat strategis, terutama dengan hinterland pendukung. Dengan Aceh Tamiang, Kuala Langsa hanya berjarak 35 km. Sementara itu, Kuala Langsa-Aceh Timur hanya berjarak 45 km. Kuala Langsa – Lhokseumawe 150 km dan dengan Belawan berjarak 250 km.
“Saat ini, kita sedang menunggu aksi dari Pelindo. Saya juga akan menghadap Menteri BUMN untuk meminta dukungan terhadap pengerukan ini, jika tindak lanjutnya belum berjalan maksimal,” imbuh Pj Gubernur.
Achmad Marzuki mengungkapkan, aktivitas ekspor di Pelabuhan Kuala Langsa akan berjalan maksimal sebab sudah ada beberapa investor yang saat ini telah menjalankan bisnisnya dan berkomitmen untuk berinvestasi di kawasan tersebut.
“Artinya, aktivitas ekspor akan berjalan maksimal setelah pengerukan dilakukan karena sudah ada investor yang serius untuk melaksanakan kegiatan ekspor melalui pelabuhan ini,” lanjut Pj Gubernur.
Sementara Pj Wali Kota Langsa Said Mahdum Majid mengatakan, saat ini aktivitas ekspor yang dilakukan di Pelabuhan Kuala Langsa seperti cangkang sawit melalui STS karena kapal tidak bisa bersandar langsung di dermaga yang diakibatkan endapan sedimen di alur dermaga, sehingga tidak dapat dilalui oleh kapal berkapasitas 10-12 ribu DWT.
“Jadi, aktivitas ekspor cangkang sawit di Kuala Langsa selama ini, seperti cangkang kelapa sawit diangkut menggunakan tongkang dan selanjutnya muatan akan ditransfer ke kapal di tengah laut (ship to ship) dengan jarak sekitar 16 mil di Selat Malaka, karena kapal tidak bisa bersandar langsung di Pelabuhan Kuala Langsa,” kata Pj Wali Kota.
Karenanya, Pj Wali Kota Langsa berharap dengan kunjungan Pj Gubernur Aceh hari ini, Pelabuhan Kuala Langsa dapat segera beroperasi maksimal, sehingga aktivitas ekspor secara aktif seperti kejayaan masa lalu yakni sebagai jalur ekspor berbagai kebutuhan dari Aceh ke Malaysia dan berbagai Negara tujuan bisa terulang kembali.
“Saya mewakili masyarakat Kota Langsa sangat berharap agar Pelabuhan Kuala Langsa ini segera aktif kembali agar upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kota Langsa bisa terlaksana secepatnya,” kata Pj Wali Kota.