Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal, saat menerima kunjungan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di ruang kerjanya, Kamis (9/7).
Banda Aceh – Kerja keras Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman SE Ak MM dalam upaya-upayanya membasmi praktek riba di ibu kota Provinsi Aceh menuai apresiasi dari Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng.
Apresiasi dan dukungannya terhadap misi mulia Aminullah yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh ini disampaikan Prof Samsul Rizal, saat menerima kunjungan Wali Kota Banda Aceh di ruang kerjanya, Kamis (9/7).
Kata Prof Samsul Rizal, baik sebagai pribadi maupun kelembagaan, ia sangat mengapresiasi apa yang telah ditunjukkan oleh seorang Aminullah. Apalagi “genderang perang” terhadap rentenir tersebut telah digaungkannya jauh-jauh hari.
Bahkan kehadiran Lembaga Keuangan Mikro, PT Mahirah Muamalah Syariah sudah berhasil dibangun dan berjalan hampir tiga tahun.
“Saya sangat mengapresiasi, saya pikir PT Mahirah Muamalah Syariah (MMS) baru berjalan. Alhamdulillah ternyata sudah berjalan hampir tiga tahun. Pak Wali berhasil merintis dan sampai saat ini berjalan sangat baik,” ujarnya.
Selain menyampaikan apresiasinya, Prof Samsul Rizal juga menaruh harapan besar agar keberhasilan yang telah dilakukan Wali Kota dengan program mulianya memberantas rentenir akan menyebar ke seluruh Provinsi Aceh dan seluruh Indonesia.
“Karena ini sangat membantu masyarakat kecil pelaku usaha mikro. Ketika kita berhasil membebaskan mereka dari rentenir maka dengan sendirinya mereka akan terbebas dari kemiskinan,” ujar Rektor Unsyiah dengan nada optimis.
Dalam kesempatan ini, Prof Samsul Rizal kemudian menyampaikan dukungan pihak Unsyiah terhadap program ini.
Katanya, ke depan Unsyiah akan ikut berkontribusi menyebarluaskan kesuksesan tersebut dengan menggelar seminar-seminar dan Focus Grup Discussion (FGD) sehingga kesuksesan ini tersampaikan ke masyarakat dan akan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk kemudian diadopsi dan diterapkan di berbagai daerah.