Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Amal Hasan: Tatakelola Perkebunan di Aceh Jaya Perlu Diaktifkan

Amal Hasan saat bersilaturahmi dengan para pelaku usaha, tokoh pemuda dan mahasiswa serta tokoh masyarakat di Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya

CALANG — Sistem tatakelola perkebunan di Aceh Jaya perlu segera diaktifkan agar seluruh potensi hasil perkebunan dan pertanian yang sedang tumbuh dapat memberikan nilai tambah dan secara maksimal menjadi daya dorong dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Ekonom Aceh dan mantan bankir Amal Hasan dalam kegiatan silaturahmi dengan para pelaku usaha, tokoh pemuda dan mahasiswa serta tokoh tokoh masyarakat di Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, Jum’at (5/5/2023).

Dalam kunjungan silaturrahmi ke Kecamatan Pasi Raya yang digagas oleh Forum Paguyuban Pemuda Pelajar Mahasiswa Aceh Jaya tersebut turut dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dan pengusaha di antaranya Ulul Azmi (pengusaha sawit), Zulfikri (pengusaha jagung), Dedi Heriadi (pengusaha pariwisata dan tokoh pemuda Karang Taruna), Maulidi (pengusaha peternakan), Mauli Harisman (pengusaha pertanian), T. Zurihal (tokoh pemuda penggiat seni budaya), Hidayat (tokoh muda dan Ketua ikatan mahasiswa pelajar pasiraya), serta warga masyarakat lainnya.

Amal Hasan yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala tersebut mengatakan dengan potensi lahan dan hasil perkebunan pertanian yang ada di kawasan Kecamatan Pasi Raya, semestinya memberikan dampak yang berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan petani dan masyarakat.

Kawasan Pasi Raya ini memiliki bentang wilayah yang sangat luas dan mampu menghasilkan berbagai komoditas unggul disektor perkebunan pertanian peternakan serta parawisata.

Sejak dulu Pasi Raya ini sudah menjadi magnet ekonomi di Kabupaten Aceh Jaya dengan berbagai hasil pertanian perkebunan yang seluruhnya melibatkan masyarakat setempat.

Tapi sangat disayangkan ketika berbagai produk tersebut mampu diproduksi dalam skala besar oleh masyarakat namun sistem tatakelolanya tidak diaktifkan dan tidak berjalan dengan baik sehingga mekanisme pasar tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Amal Hasan menyarankan pemerintah daerah melakukan upaya yang lebih aktif mendorong terbentuknya asosiasi pertanian dan perkebunan di Aceh Jaya agar seluruh potensi yang ada dapat memberi manfaat kepada masyarakat, terutama dalam pengendalian harga pasar produk produk yang dihasilkan agar tidak merugikan petani.

Dalam kegiatan silaturahmi dan diskusi dengan berbagai tokoh masyarakat Pasie Raya tersebut berbagai informasi masukan serta keluhan tentang isu isu ekonomi yang terjadi disana disampaikan kepada Amal Hasan yang merupakan salah satu putra terbaik Aceh Jaya dengan harapan seluruh potensi ekonomi yang ada dikawasan ini mampu menunjang kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh di masa depan.

“Saya melihat hampir di seluruh wilayah Pasi Raya bisa dikembangkan. Di samping perkebunan dan pertanian yang sudah berkembang disana sektor peternakan dan pariwisata juga memiliki prospek dan potensi yang sangat menjanjikan. Ini hanya butuh sentuhan dan kehadiran pemerintah daerah lebih nyata untuk menjadikan kawasan pasiraya menjadi salah satu sentra ekonomi Aceh Jaya,” kata Amal Hasan yang juga aktif di berbagai organisasi nasional dan merupakan Ketua Perhimpunan Humas Indonesia Provinsi Aceh ini.

Amal Hasan optimis di masa akan datang seluruh wilayah Aceh Jaya akan berpotensi menjadi magnet baru pengembagan ekonomi kawasan diwilayah Barat Selatan Aceh. Ia juga meyakini dengan sistem tatakelola yang baik nantinya seluruh potensi yang ada di sana akan dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat secara luas.

“Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa akan datang maka fondasi ekonomi daerah harus dibangun dan diperkuat dengan skala prioritas pada sektor sektor unggulan sesuai potensi wilayahnya dan tentunya harus berbasis pada masyarakat dengan berbagai kearifan lokal yang ada,” tegas Amal Hasan, putra Aceh Jaya mantan Direksi Bank Aceh tersebut.

“Saya berharap seluruh warga masyarakat dan berbagai stakeholder Aceh Jaya bisa bersama-sama bersinergi dan saling terintegrasi dalam membangun masa depan dengan fokus pada penguatan fondasi ekonomi secara terpadu, terstruktur dan berkelanjutan dalam visi misi yang sama, yaitu menuju kejayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh Jaya,” tutup Amal Hasan yang diharapkan berbagai tokoh dapat menjadi calon pemimpin Aceh Jaya pada 2024 nanti. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Hasto Dianggap Merusak Citra Lembaga Penyelenggara Pemilu
Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara di Kasus Suap Harun Masiku
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq
Widyaiswara Ahli Utama LAN RI, Ustaz Ir H Faizal Adriansyah MSi
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid
Anggota Komisi V, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M.
Melani Paulina (tengah) usai sidang skripsi pada Rabu (23/07/2025). (Foto: Ist).
Terungkap! Ini Daftar Gaji Karyawan Microsoft, Ada yang Sampai Rp5 Miliar!
Pria asal Langsa HD (28) saat diamankan di baseman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh karena mencuri uang kotak amal itu, Jum'at (25/7) dini hari. (Foto: Ist)
155dc1c3 D389 4a20 9036 A84e1c1c57b1
Jokowi Selalu Tolak Grup WA Alumni, Lebih Pilih Komunikasi Pribadi
Thailand-Kamboja Masih Saling Serang, Korban Tewas Bertambah Jadi 16
Bentrokan Thailand-Kamboja Memburuk, 100.672 Orang Terpaksa Mengungsi
Keranda Hitam Matinya Keadilan Muncul Jelang Sidang Vonis Hasto
Pengadilan Tinggi Jakarta Vonis Zarof Ricar 18 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH, Kamis (24/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Hasto Kristiyanto Hadapi Vonis dengan Kepala Tegak, Guntur Romli: Keadilan Temukan Jalannya Sendiri
Aktivis perempuan Aceh Yulindawati usai melaporkan mantan Ketua Panwaslih Banda Aceh Indra Milwady ke Satreskrim Polresta Banda Aceh, Kamis (24/7). (Foto: Ist)
Tutup
Enable Notifications OK No thanks