Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengapresiasi Bank Aceh Syariah (BAS) yang terus berkembang pesat hingga sekarang ini berusia 48 tahun pada 6 Agustus 2021.
“Saya melihat Bank Aceh Syariah terus berkembang. Saya bekerja di Bank BPD Aceh sejak tahun 1984 sampai 2010. Pada tahun 2000 saya dilantik menjadi Dirut BPD Aceh pada saat itu, dengan aset awal Rp 660 miliar. Alhamdulillah pada tahun 2010 asetnya itu sudah 13 triliun,” kisahnya.
Aminullah melanjutkan, usai ia menjabat sebagai Dirut, Bank Aceh terus menebar tren positif dan membanggakan. 10 tahun berselang usai dirinya pensiun pada 2010, sekarang Bank Aceh Syariah asetnya menjadi Rp 27 triliun lebih.
“Saya merasa sangat bahagia dan bangga, dimana jajaran yang saya titipkan dulu mereka bisa kelola dengan baik, sehingga Bank Aceh Syariah terus berkembang pesat. Dengan jumlah kantor yang terus bertambah, karyawan dan asetnya pun terus bertambah.
Ini adalah buah kerja keras, kita harapkan Bank Aceh Syariah lebih besar lagi dan menjadi Bank devisa di tingkat Nasional,” harapnya.
Sementara itu, Aminullah Usman juga meninjau langsung pelaksanaan donor darah bagi masyarakat yang diselenggarakan Bank Aceh Syariah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-48, Kamis 5 Agustus 2021, di halaman Kantor Pusat Operasional (KPO), Lampriet.
Dalam kesempatan tersebut, Aminullah didampingi Pemimpin Kantor Pusat Operasional (KPO) Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas serta jajaran, Rasyidin dan Tarmizi Zakaria dan sejumlah staf BAS lainnya.
“Saya selaku Wali Kota Banda Aceh dan pemegang saham Bank Aceh Syariah mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-48. Semoga semakin membanggakan dan semakin dirasakan manfaatnya oleh nasabah juga masyarakat pada umumnya,” kata Aminullah.
Di usia yang ke-48 ini, Aminullah mengapresiasi BAS yang berinisiatif menggelar acara sosial tersebut. Katanya, kegiatan donor darah adalah hal yang tepat dan diperlukan saat ini, mengingat di musim pandemi banyak orang tak bisa berdonor disebabkan vaksinasi yang telah dilakukan. (IA)