Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman melakukan peletakan batu pertama rumah produksi sambal goreng kentang di Gampong Geuceu Meunara
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh, M Yoza Habibi melakukan peletakan batu pertama rumah produksi sambal goreng kentang di Gampong Geuceu Meunara, Rabu (26/8).
Pembangunan rumah produksi tersebut akan selesai dalam empat bulan ke depan, dan selanjutnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Gampong Geuceu Meunara.
Aminullah menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPPW Aceh dan jajaran yang terus membantu Kota Banda Aceh dengan program-programnya, termasuk pembangunan rumah produksi ini, kerja sama BPPW lewat program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dengan Dinas Perkim.
“Terealisasinya pembangunan rumah produksi ini sangat bermanfaat, terutama bagi sektor UMKM. Akan memberikan multiflier effect bagi perekonomian masyarakat kecil, khususnya bagi perekonomian masyarakat Geuceu Meunara,” jelas Aminullah.
Aminullah menyampaikan, mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat menjadi salah satu cita-cita besarnya menjadi Wali Kota Banda Aceh.
Katanya, sejak dilantik tahun 2017 lalu, ia terus tancap gas bergerak membangun Kota Gemilang. Cita-cita ini kemudian didukung Kementerian PUPR melalui Balai lewat program pengentasan kawasan kumuh.
Lanjutnya, pihak Balai bukan hanya membangun infrastruktur menata bantaran Krueng Daroy dan beberapa kawasan lainnya, tapi juga membangun infrastruktur pendukung untuk memberdayakan pelaku usaha kecil warga kota, seperti pembangunan rumah produksi sambal goreng kentang di Geuceu Meunara sebagai sarana mendukung kegiatan produktif masyarakat.
Wali Kota menilai, program tersebut sejalan dengan harapan Presiden Jokowi dimana setiap pembangunan infrastruktur harus menyentuh pelaku usaha kecil guna mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat.
“Di Banda Aceh, ada 12.970 UMKM, ada 506 koperasi. Tentunya program ini kita sambut baik karena sangat bermanfaat bagi masyarakat kota,” ujarnya.