Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan seperangkat perlengkapan salat kepada 100 nasabah prima Mahirah Muamalah Syariah (MMS), lembaga keuangan mikro syariah milik Pemko Banda Aceh.
Bingkisan berupa Alquran, sajadah dan kain sarung tersebut diserahkan secara simbolis oleh Aminullah kepada tiga orang nasabah, Kamis (17/9) di kantor MMS, Jalan Tgk Mohd. Daud Beureueh Nomor 7, dekat Simpang Lima.
Aminullah mengucapkan terima kasih kepada para nasabah inti MMS. “Satu rupiah saja yang bapak-ibu simpan di sini sangat besar artinya. Di samping bagi-hasil, dana yang terhimpun bermanfaat bagi para pelaku UMKM di Banda Aceh.”
Mantan Dirut Bank Aceh ini juga menjelaskan sekilas tentang tujuan pendirian MMS pada 2017 silam. “Pertama menghidupkan dunia usaha kecil. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa Banda Aceh merupakan kota pusat perdagangan dan jasa terbesar di Aceh,” katanya.
“Tujuan lainnya memerangi atau memberantas rentenir yang selama ini menyusahkan pengusaha kecil kita. Dengan proses pembiayaan yang mudah dan sesuai syariah kita meringankan beban mereka. Pada akhirnya kita bisa menekan angka kemiskinan dan penganggguran,” ujarnya.
Ia pun berharap kepada para nasabah MMS untuk terus meningkatkan transaksi keuangannya, “Serta ikut menyosialisasikan produk-produk MMS kepada masyarakat luas,” kata Aminullah seraya meminta jajaran direksi MMS terus meningkatkan kinerja dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Aminullah turut menyempatkan diri menyetor dana ke tabungan MMS miliknya. “Saya menaruh harapan besar ke depan akan banyak masyarakat yang menyimpan dana di sini. Jika MMS semakin dipercaya publik, akan semakin banyak pengusaha kecil yang dapat kita bantu,” ungkapnya didampingi Dirut MMS Teuku Hanansyah.
Rahmi, salah satu warga yang telah menjadi nasabah MMS sejak 2018, merasakan betul manfaat setelah menerima pembiayaan dari pionir LKMS milik pemerintah daerah di Indonesia itu. “Dulu saya pernah berhubungan dengan rentenir, dan ternyata sangat memberatkan.”