Ia mengatakan, Pulau Sumatera merupakan penyumbang kegiatan ekonomi terbesar kedua setelah Pulau Jawa, bagi perekonomian Indonesia. Meskipun sempat terdampak pandemi covid, saat ini perekonomian di Sumatera dan Indonesia secara umum sudah mulai bangkit.
“Demi mempercepat proses pemulihan ini, baik dari aspek sosial dan ekonomi, sangat diperlukan kolaborasi antar wilayah. Di sinilah pentingnya kegiatan konsultasi regional ini, yang juga dihadiri oleh para pemangku kebijakan perencana dan penyedia data. Kita semua tentu optimis, hasil dari pertemuan ini mampu mempercepat proses pemulihan sosial ekonomi di wilayah Sumatera,” ujar Iskandar.
Sebagaimana diketahui, tahun 2022 ini Aceh menjadi tuan rumah penyelenggaraan PDRB-ISE wilayah Sumatera, berdasarkan Prakarsa Sriwijaya yang merupakan hasil kesepakatan dan rekomendasi dari Konreg PDRB-ISE Tahun 2019 di Palembang yang lalu.
“Konreg PDRB-ISE se-Sumatera ini merupakan momen langka yang mampu mempertemukan Bappeda, BPS, dan BI, serta instansi lainnya dari seluruh provinsi yang ada di Pulau Sumatera. Melalui kegiatan Konreg ini, isu-isu ekonomi di kawasan Sumatera didiskusikan bersama, dan diharapkan semua provinsi di Sumatera dapat secara bersama mampu mengoptimalkan potensi di provinsi masing-masing dan mengembangkan perekonomiannya dalam rangka mendukung pembangunan nasional,” kata Iskandar.
Konreg PDRB-ISE Tahun 2022 mengusung tema ‘Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif untuk Mengurangi Kesenjangan Pembangunan dan Menurunkan Kemiskinan Antar Wilayah di Sumatera’.
Iskandar mengungkapkan, pemilihan tema ini sangat relevan karena wilayah Sumatera masih terdapat kesenjangan pembangunan antar wilayah dan angka kemiskinan yang masih tinggi di beberapa wilayah Sumatera.
“Untuk itu, kita berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar, sehingga hasil dari kegiatan ini nantinya dapat dirumuskan strategi pengendalian inflasi di regional Sumatera, strategi dan upaya penurunan kemiskinan di regional Sumatera, dan diharapkan juga akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi se-Sumatera,” imbuh Iskandar.