Saat ini banyak praktek muamalah yang dilakukan tidak sesuai dengan syariah sehingga masyarakat belum bisa membedakannya.
“Oleh karena itu, Baitul Misykat program konsep pengajian rutin dan wajib bagi pedagang anggota koperasi. Terbukti dengan program ini, pedagang semakin gemar berinfak dan dana tersebut bisa digunakan untuk membantu pedagang lain yang masih terjerat rentenir,” pungkas Zulhadi Usman yang juga pengusaha percetakan Jroh Production.
Pada akhir acara, para peserta sepakat memilih anggota tim penyusun Reusam Gampong untuk agar gampong bebas dari “sihir” rentenir. (IA)