“Adanya program parkir non-tunai ini juga mendukung kebijakan pemerintah untuk mempercepat pembayaran non-tunai pada masyarakat. Hal ini sejalan dengan program Presiden Joko Widodo, untuk mempercepat pembayaran non-tunai pada masyarakat,” kata Bakri Siddiq.
Ia kemudian mengungkapkan dampak positif dari inovasi tersebut, diantaranya dapat meminimalisir bocornya PAD dari sektor pembayaran retribusi parkir dan membuat masyarakat terhindar dari praktik juru parkir liar.
“Pembayaran parkir nontunai akan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam transaksi parkir di badan jalan. Apalagi transaksi secara elektronik juga lebih efisien sekaligus menahan laju inflasi,” ujarnya.
Launching kawasan parkir elektronik ini menuai apresiasi dari Deputi Kepala BI Perwakilan Aceh, T Amir Hamzah. Ia mengatakan pemberlakukan kawasan E-Parking ini bentuk komitmen dari Pemko Banda Aceh mendukung program pembayaran non tunai.
“Dan ini juga salah-satu tugas BI sebagaimana pembayaran non tunai ini semakin hari semakin tumbuh dan diterima oleh masyarakat,” kata T Amir Hamzah.
Ia mengatakan, program E-Parking memiliki banyak keuntungan. “Bagi pemerintah tentu saja bisa hindari kebocoran, tingkatkan efisiensi dan peningkatan PAD,” kata Amir Hamzah.
Ia berharap, program ini dapat diikuti oleh daerah lainnya di Aceh. “Kita sangat bersyukur, semoga ini bisa dicontoh oleh daerah lain di Aceh. Karena ini akan jadi indeks salah satu kota digital dari sisi program elektronifikasi transaksi pemerintah,” tutup Amir Hamzah.
Sebelumnya, Kadishub Wahyudi dalam laporannya mengatakan penerapan tahap awal kawasan parkir non tunai yang sudah dilengkapi barier gate ada tiga lokasi, yakni di Jalan T Panglima Nyak Makam, Jalan Prof Ali Hasjmy dan di Jalan Sri Ratu Safiatuddin.
Penerapan kawasan E-Parking ini mendapat dukungan dari PT Moduleb Intracs Yasatama sebagai pemegang hak atas aplikasi parking. Untuk program ini, Pemko juga mendapatkan dukungan dari DPRK, Bank Mandiri, BRI selaku pemegang HAK atas SAM Development Kartu Elektronik sebagai alat bayar parkir non tunai, dan juga dari Bank Aceh Syariah dan BSI. (IA)