Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Ekonomi

Bangga Kirim Pekerja ke Luar Negeri, Negara Jadi Agen Ekspor Tenaga Kerja?

dara adinda
Last updated: Rabu, 9 Juli 2025 02:01 WIB
By dara adinda
Share
2 Min Read
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi
SHARE

Infoaceh.net –  Pemerintah kembali mengajak warga negara Indonesia untuk bekerja di luar negeri, kali ini lewat anjuran resmi dari Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding.

Namun, jangan salah paham. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, seruan agar masyarakat mencari penghidupan di negeri orang bukan berarti pemerintah gagal menyediakan lapangan kerja di dalam negeri.

“Faktanya, dari Februari 2024 sampai Februari 2025, tercipta 3,6 juta lapangan kerja di Indonesia,” ujar Hasan dalam konferensi pers, Selasa 8 Juli 2025.

- Advertisement -

Menariknya, di tengah klaim penciptaan jutaan lapangan kerja itu, jumlah pengangguran masih terasa nyata oleh masyarakat di lapangan.

Banyak lulusan baru maupun pekerja yang terdampak PHK belum juga mendapatkan pekerjaan.

- Advertisement -

Tapi alih-alih mengevaluasi kondisi dalam negeri, pemerintah justru mendorong masyarakat untuk merantau ke luar negeri.

Banda Aceh Tuntas Salurkan Zakat, Fakir Miskin Bergembira
Indonesia-Singapura Teken MoU Energi Bersih: Hilirisasi di Kepri Siap Digas
Mahasiswa USK Olah Ampas Kopi Jadi Sabun Cuci Piring, Warga Bener Meriah Antusias
Prabowo Tegaskan Bernegara Jangan Terlalu ‘Mendewakan’ Demokrasi, yang Penting Rakyat Kenyang

Menurut Hasan, bekerja di luar negeri tidak perlu dilihat sebagai “pelarian”, tetapi bagian dari budaya merantau yang sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia.

“Sama seperti ketika seseorang kuliah di luar negeri, bukan karena tidak ada universitas bagus di dalam negeri. Tapi karena ada kesempatan di luar yang juga menarik, kenapa tidak diambil?” kata Hasan.

Pernyataan ini menuai respons beragam dari publik.

- Advertisement -

Beberapa warganet bertanya-tanya, jika memang lapangan kerja dalam negeri berlimpah, mengapa justru rakyat didorong mencari kerja ke luar negeri?

Atau jangan-jangan, lapangan kerja yang diciptakan tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat?

Belum lagi kita menunggu 19 juta lapangan kerja yang menjadi modal kampanye Prabowo-Gibran saat pilpres kemarin, tak kunjung tiba hingga saat ini.

Sementara itu, Menteri Karding sendiri baru saja melantik 301 PNS baru di BP2MI, lembaga yang salah satu tugasnya adalah memfasilitasi pengiriman tenaga kerja ke luar negeri secara legal dan aman.

Tentu saja, ini jadi kabar baik, terutama jika rakyat mulai memahami bahwa mencari kerja ke luar negeri kini bisa dibungkus dengan narasi “semangat nasional merantau”.

author avatar
dara adinda
See Full Bio
TAGGED:alasan pemerintah dorong TKIBP2MI kirim pekerja migranekspor TKI legalfakta lapangan kerja Indonesia 2025janji 19 juta lapangan kerja Prabowo Gibrankerja di luar negerikritik kebijakan ketenagakerjaan Prabowonarasi merantau pemerintahnasionalpengangguran tetap tinggi 2025peristiwaprabowo:rakyat disuruh cari kerja ke luar negeriwww.infoaceh.net
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Anggota Komisi VI DPR RI Sadarestuwati menyebut praktik "penghilangan paksa" kuota pelanggan Telkomsel kejam Sadis! Telkomsel Telan Puluhan Triliun Uang Rakyat Lewat Kuota Hangus
Next Article Dokter Tifa Curiga Mulyono dan Samsul Sama-sama Alumni Universitas Pasar Pramuka Gibran Kuliah Pakai Ijazah Apa? Dokter Tifa: Tak Terdaftar di Singapura dan Australia

You May also Like

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa kegiatan blusukan yang rutin ia lakukan ke berbagai wilayah di Indonesia bukanlah untuk kepentingan pencitraan Politik.
Umum

Gibran: Blusukan Bukan Pencitraan, Tapi Lawan Mafia dan Regulasi Ruwet

Kamis, 17 Juli 2025
Audiensi perwakilan sejumlah perusahaan dengan manajemen BPKS, Jum'at (25/7/2025). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Ekonomi

Sejumlah Perusahaan Asing Lirik Investasi di Kawasan Sabang

Jumat, 25 Juli 2025
Ekonomi

Ombudsman: Tidak Tepat Restrukturisasi Pembiayaan untuk ASN

Kamis, 30 April 2020
Rahayu Saraswati mengungkap praktik eksploitasi seksual di sekitar proyek tambang Papua dan pembangunan IKN.
Umum

IKN Jadi Sarang Prostitusi? PSK Layani ASN dan Tukang Proyek di Lokalisasi Ibu Kota Baru

Jumat, 1 Agustus 2025
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?